DENPASAR, Theeast.co.id – Ketua Harian Gugus Tugas Covid19 Bali Dewa Made Indra tampak kesal dengan data terakhir transmisi lokal di Bali. Saat memberikan keterangan tentang perkembangan kasus di Bali, Dewa Indra menyebut selama update perkembangan kasus di Bali, baru kali ini terjadi lonjakan kasus transmisi lokal di Bali. Sumbernya utamanya ada di Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem.
“Di sebuah desa di Kabupaten Bangli, ada 1 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang menulari 8 orang lainnya, baik keluarganya maupun beberapa kerabat lainnya. Sumber lainnya ada di sebuah desa di Kabupaten Karangasem, dimana 1 orang PMI menulari seluruh keluarganya sebanyak 1 orang. Data ini yang menyebabkan kasus transmisi lokal di Bali meningkat drastis,” ujarnya di Denpasar, Selasa (28/4).
Menurutnya, dua kasus ini membuat dirinya langsung menelpon Bupati Bangli dan Wakil Bupati Karangasem untuk menanyakan kenapa kasus ini terjadi dan apa solusinya. Untuk yang di Bangli, ada satu Banjar atau satu lingkungan tertular sebanyak 8 orang. Mereka adalah keluarga dekat semua yang tinggal dalam 1 lingkungan yang sama.
Kondisi ini berasal dari 1 orang PMI yang baru pulang dari luar negeri sebelum dilakukan karantina oleh pemerintah. Satu PMI tersebut melakukan karantina mandiri di rumahnya. Karena tidak mengalami gejala klinis dan merasa sehat, maka selama proses karantina tersebut, PMI tersebut sering keluar, mengobrol dengan keluarga, dengan tetangga dan seterusnya. Hasilnya terdeteksi sebanyak 8 orang dinyatakan positif. Saat ini semuanya sudah dikarantina.
Hal yang sama juga terjadi sebuah desa di Kabupaten Karangasem yakni Desa Padangkerta. Ada satu PMI yang menulari 4 keluarganya. Ini juga karena tidak tertib melakukan karantina mandiri dan tidak sesuai dengan protokol Covid19.
Berbeda dengan kasus transmisi lokal yang terjadi di Kota Denpasar. Di Kota Denpasar diketahui bahwa satu orang PMI atau satu orang yang terkategori imported case hanya menulari satu orang dan langsung ditangani. Benar bahwa selama ini kasus transmisi lokal terbanyak ada di Denpasar. Namun sejak dua kasus ini maka laju kasus transmisi lokal dikalahkan.
“Bayangkan, kalau satu PMI menulari 4 sampai 8 orang. Bali bisa habis. Untuk itu saya berharap agar semua PMI yang baru datang dari luar negeri agar disiplin, ikuti proses yang ada. Ikuti anjuran pemerintah dan lakukan karantina secara disiplin agar dirinya aman, keluarganya aman, lingkungannya aman, saling melindungi dan saling menyelamatkan,” ujarnya dengan suara meninggi.
Perhari ini Selasa (28/4), terjadi penambahan kasus transmisi lokal di Bali sebanyak 13 orang. Mereka berasal dari 8 orang dari Bangli dan Karangasem 5 orang. Semuanya terinfeksi atau tertular dari PMI. Sehingga secara akumulasi, total yang transmisi lokal sebanyak 54 orang. Untuk kasus yang di Bangli dan Karangasem saat ini sedang ditelusuri lagi. Sebab, belum dicek semua, siapa saja yang pernah berkontak langsung dengan sumber penular tersebut.(axelle dae).


