ATAMBUA, Theeast.co.id – Dampak dari adanya Pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh masyarakat luas dan juga masyarakat yang ada di Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL.
Peduli terhadap dampak tersebut, para personil Persatuan Jurnalis (Pena) Belu Perbatasan (Batas) Negara Republik Indonesia dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) berbagi sembako dan masker di Desa – Desa batas yang ada di Kabupaten Belu, Kamis (30/04/2020).
Sembako ini dibagikan kepada masyarakat lanjut usai (lansia) yang berada di Weluli (kota Kecamatan Lamaknen), Desa Dirun, Loewalu, Duarato dan Desa Makir.
Pantauan awak media ini, masyarakat yang menerima bantuan sembako sangat antusias dan selalu singkat kata mengucapkan limpah terimakasih.
Kelompok jurnalis yang ada di Kabupaten Belu ini membagikan sebanyak 55 paket sembako dan 500 masker.
Untuk menghindari kerumunan massa dan mentaati protokol kesehatan, para jurnalis ini dengan menggunakan masker dan sarung tangan membagikan sembako dari rumah ke rumah.
Kegiatan tersebut didamping Kasi Pemerintahan Kecamatan Lamaknen, Benediktus Boko, Kepala Desa dan perangkat Desa setempat serta Bhabinkantimas.
Ketua Pena Batas RI-RDTL, Stefanus Dile Payong kepada awak media menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian dari Pena Batas terhadap dampak ekonomi yang dialami masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Pembagian sembako dan masker di wilayah pedesaan ini dipertimbangkan karena dalam kota Atambua dan sekitarnya sudah banyak pihak yang memberikan bantuan. Sehingga pihak Pena Batas RI-RDTL memilih lokasi sasaran di luar kota karena masyarakat di desa-desa juga bahkan lebih membutuhkan bantuan tersebut.
“Pembagian sembako dan masker ini merupakan inisiatif dari teman-teman jurnalis Pena Batas RI-RDTL untuk memberikan dari kekurangan kepada masyarakat Lansia di pedesaan yang jauh dari perkotaan dan juga ikut merasakan dampak dari Covid-19 yang sedang terjadi saat ini,” pungkasnya.
Dirinya berharap agar bantuan dari Pena Batas ini bisa mengurangi beban masyarakat Lansia di Daerah Perbatasan Negara RI-RDTL.
“Harapan kita semoga dengan bantuan ini bisa bermanfaat. Jangan dilihat dari nilainya tetapi bagaimana kerelaan dari kami para jurnalis di Belu untuk berbagi dengan masyarakat,” tandas pria yang saat ini bekerja sebagai Jurnalis MNC group di Belu.
Sementara itu salah satu warga lansia yang menerima bantuan tersebut kepada awak media ini mengungkapkan limpah terimakasih kepada para jurnalis Pena Batas RI-RDTL yang sudah berbagi sembako dan masker tersebut.
“Terima kasih banyak pak. Kami sudah dapat bantuan ini. Semoga Tuhan Berkati”, ungkapnya singkat. (Ronny).