Diduga Dalam Keadaan Mabuk, Ketua DPRD Belu Serang Rumah Orang Tua Mantan Istrinya

587

ATAMBUA, Theeast.co.id – Diduga Ketua DPRD Belu, Jeremias Manek Seran Junior menyerang rumah orang tua dari mantan istrinya, Maria Meliana Wati Lopes pada, Jumat sore (15/05/2020).

Menurut keterangan adik korban, Frido Lopes, Ketua DPRD Belu datang dengan kendaraan dinas ke rumahnya sekitar pukul 17.00 Wita dalam keadaan mabuk. Sesampai di rumah korban, Ketua DPRD Belu langsung mematikan meteran lampu rumah, lalu pergi.

Hal ini memancing amarah keluarga korban. Namun, belum sempat melampiaskan kemarahannya, pria yang akrab disapa Manek Junior itu sudah pergi. Pihak keluarga pun langsung menghubungi beberapa anggota polisi untuk datang ke rumah.

Sekitar 20 menit kemudian, Manek Junior kembali mendatangi rumah mantan istrinya dan langsung mematikan lagi meteran lampu rumah. Manek pun langsung berjalan masuk rumah. Saat itu, Wati Lopes sedang menyapu rumah. Melihat kedatangan Manek Junior, Wati pun langsung ketakutan dan memanggil adiknya, Frido. Saat itu, Frido sedang berada di samping rumah. Frido pun langsung mendatangi kakaknya dengan membawa sebuah parang.

Melihat kedatangan Frido, Manek Junior langsung berusaha untuk pulang. Frido langsung bertanya, “Lu datang saya punya rumah untuk apa? Lu kenapa kasih mati kami pun meteran lampu rumah?”

Menurut Frido, saat itu Manek Junior mengatakan bahwa dia datang untuk mengambil motor anaknya.

Frido pun lantas langsung membantahnya, “Kalau lu (kau, red) mau ambil motor, ambil saja, kenapa (mengapa, red) harus kasih mati meteran?”

Karena mendengar ada pertengkaran, salah seorang saudara Wati mendatangi mereka dan langsung merampas parang yang dipegang Frido. Manek Junior dengan brutal memecahkan beberapa kaca rumah. Perkelahian hampir tak dapat terhindarkan, hanya saja pihak keamanan yang sudah berada di lokasi langsung berusaha meleraikan keduanya dan menyuruh Manek Junior untuk pulang.

Wati dan Frido pun segera menghubungi sanak keluarga di sekitar rumah dan melaporkan kejadian yang mereka alami. Beberapa saat berselang, rumah mereka sudah dipenuhi sanak keluarga dan tetangga terdekat.

Sekitar 20 menit berselang, Polisi dari Partai Demokrat ini kembali mendatangi rumah mantan istrinya dengan membawa sanak keluarganya ikut bersamanya. Pertengkaran mulut pun tak dapat terhindarkan. Telapak tangan Manek Junior terluka.

Manek Junior pun langsung mendatangi SPKT Polres Belu untuk melaporkan hal tersebut. Saat yang bersamaan, Wati Lopes bersama keluarga pun mendatangi Polres Belu untuk melaporkan petaka yang mereka alami.

Manek Junior kepada media ini menuturkan bahwa dirinya mendatangi rumah mantan istrinya untuk memberikan uang sebesar 10 Juta Rupiah. Akan tetapi, niat baiknya itu dibalas dengan penyerangan dari Frido.

“Adik… saya tadi mau antar uang 10 juta, tapi saya malah diserang. Saya ditikam ini,” demikian jelas Manek Junior sembari menunjukkan telapak tangannya yang terluka.

Pihak Kepolisian pun saat itu langsung meminta Manek Junior untuk melakukan Visum di RSUD Atambua. Usai mengambil visum, Manek Junior langsung kembali ke Polres belu untuk diambil keterangan lebih lanjut.

Usai diambil keterangan, giliran Mantan Istrinya yang kembali melaporkan Ketua DPRD ke polres Belu. Saat berita ini diturunkan, Wati Lopes bersama keluarga masih berada di ruang SPKT Polres Belu. (Ronny).