Saturday, December 27, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Pemkab Belu Kembali Raih Peringkat 1 Pencegahan Korupsi dari KPK

ATAMBUA, Theeast.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Belu kembali meraih peringkat Satu pencapaian Monitoring Centre for Prevention (MCP) Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Provinsi NTT tahun 2019 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pencapaian peringkat satu ini menjadikan Pemkab Belu sebagai juara bertahan Pencegahan Korupsi ditingkat Provinsi NTT karena dua tahun berturut-turut yakni 2018 dan 2019.

Pemerintah Kabupaten Belu yang berada di Wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL ini berhasil meriah peringkat pertama tersebut dengan mencapai MCP dengan presentasi 70% dan menggungguli Pemprov NTT yang berada di peringkat kedua 58% dan Pemkab Manggarai 51% di peringkat ketiga.

Hal itu diumumkan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) saat rapat koordinasi tentang
Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2020 yang dilakukan melalui Vidio Teleconference, Kamis sianh (14/05/2020).

Sesuai penilaian KPK, Kabupaten Belu secara berturut-turut yakni 2018 dan 2019 serius melakukan upaya pencegahan korupsi sehingga prosentase pencapaian MCP Kabupaten Belu sebesar 70 persen.

Pencapaian MCP dilihat dari delapan indikator yakni, 1) tersedianya aplikasi perencanaan APBD, 2) PJB, 3) PTSP, 4) APIP, 5) ASN, 6) Dana Desa, 7) OPD dan 8) Aset.

Dari data yang dipaparkan KPK, prosentase kedelapan indikator tersebut dari Pemkab Belu; APBD 82%, PJB 64%, PTSP 87%, APIP 75%, ASN 57%, Dana Desa 61%, OPD 60% dan Aset 66%.

Bupati Belu, Willybrodus Lay saat diberikan kesempatan oleh KPK untuk berkomentar mengatakan, Pemerintan Kabupaten Belu mengucapkan terima kasih kepada KPK yang memberikan penilaian bagi Kabupaten Belu sebagai peringkat satu pencapaian MCP dengan prosentase 70 persen.

Menurutnya, prestasi ini patut disyukuri dan dapat menjadi motivasi bagi Pemkab Belu untuk bekerja lebih maksimal sehingga prestasi yang sudah didapat dapat lebih ditingkatkan lagi di tahun 2020.

Sementara kepada awak media ini Bupati Belu Willybrodus Lay menyatakan bahwa dirinya tidak menyangka bahwa Pemerintah Kabupaten Belu akan meraih kembali peringkat pertama, Senin (18/05/2020).

Raihan peringkat pertama ini merupakan yang kedua kali berturut-turut dimana tahun 2018 meriah peringkat pertama dengan presentasi 60% dan tahun 2019 presentasinya 70%.

Namun Pemkab Belu masih perlu berbenah untuk mencapai standar nasional dimana presentasinya harus mencapai hingga 80-an%.

Bupati Belu Willybrodus Lay ini juga menyampaikan menyampaikan komitmennya untuk lebih meningkatkan presentasi yang ada pada tahun 2020.

“Kita Akan berusaha lebih baik lagi di tahun yang akan datang dengan terus meminta bimbingan dari pihak KPK sehingga efiden yang diminta bisa kita penuhi,” pungkasnya.

Bupati Belu ini juga berharap agar semua pihak dalam Pemerintah di Kabupaten Belu terus bekerja keras dan konsisten dalam bekerja. (Ronny).

Popular Articles