ATAMBUA, Theeast.co.id – Dampak pandemi Covid-19 sangat memengaruhi masyarakat hingga ke pelosok negeri.
Pemerintah Republik Indonesia pun mengambil langkah dengan memberikan beberapa jenis bantuan kepada masyarakat.
Di Kabupaten Belu sendiri Pemerintah Republik Indonesia memberikan bantuan BST dan Perluasan Program Sembako kepada 14.152 KPM.
Demikian disampaikan oleh Sekertaris Dinas Sosial Kabupaten Belu, Ans Lopez saat diwawancarai awak media ini, Kamis (04/06/2020).
Dijelaskan bahwa Bantuan Sosial Tunai (BST) diberikan kepada 10.174 KPM dan Perluasan Progam Sembako kepada 3978 KPM.
“Untuk Covid-19 ini ada tambahan BST ada 10.174 KPM dan Perluasan Sembako ada 3.978 KPM sudah termasuk didalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dan non DTKS,” pungkasnya.
BST akan diterima 600 ribu rupiah dalam 3 bulan sedangkan Perluasan Program Sembako akan diterima 200 ribu rupiah selama 9 bulan dengan masing-masing terhitung sejak bulan April 2020.
Diungkapkan pula bahwa secara keseluruhan data fakir miskin yang ada di Kabupaten Belu terdapat 25.562 yang dimana selama ini ada yang sudah menerima PKH dan Sembako.
Namun, Ans Lopez menegaskan bahwa bantuan yang diterima, setiap KPM hanya berhak mendapatkan 1 jenis bantuan.
“Satu KPM hanya bisa terima 1 jenis bantuan tidak bisa 2 bantuan apalagi lebih,” tandasnya.
Sekertaris Dinas Sosial Kabupaten Belu ini juga menerangkan bahwa bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 namun belum mendapatkan bantuan dalam PKH, Sembako, BST maupun Perluasan Program Sembako akan ditanggung lagi oleh BLT Dana Desa dan Jaring Pengaman Sosial. (Ronny).