DENPASAR, The East Indonesia – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, sekalipun angka kasus positif di Bali naik signifikan namun jumlah kasus sembuh di Bali juga naik signifikan. “Ini adalah optimisme tersendiri bagi masyarakat bahwa Covid19 itu bisa sembuh. Kita tetap optimis bahwa dengan pemberlakuan new normal, masyarakat diminta untuk hidup bersih dan sehat, tetap kenakan masker, sering cuci tangan, hindari kerumunan,” ujarnya, Senin (13/7/2020).
Hingga saat ini, jumlah kumulatif pasien positif 2.257 orang atau bertambah 62 orang WNI dengan rincian 60 orang transmisi lokal dan 2 orang Imported Case (Indonesia)). Adapun Jumlah pasien yang telah sembuh sampai hari ini sejumlah 1.508 orang atau bertambah 97 orang WNI dengan rincian 1 orang pekerja migran, 2 orang imported case (Indonesia) dan 94 orang transmisi lokal.
Jumlah pasien yang meninggal untuk hari ini tidak ada. Sehingga secara kumulatif sampai hari ini berjumlah 27 orang yang terdiri dari 25 orang WNI dan 2 orang WNA. Pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 722 orang yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering
Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sejumlah 1.875 orang. Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya. Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini.(Axelle Dae).


