Jelang Pilkada 2020, Kesbangpol Himbau ASN Harus Tetap Netral

369
Jelang Pilkada 2020, Kesbangpol Himbau ASN Harus Tetap Netral/theeast.co.id
Jelang Pilkada 2020, Kesbangpol Himbau ASN Harus Tetap Netral/theeast.co.id

ATAMBUA, The East Indonesia – Tahapan Pilkada Belu tahun 2020 terus bergulir. Karena itu dalam memasuki Pilkada Belu ini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol) Kabupaten Belu, Marius Fortunatus Loe menghimbau kepada seluruh ASN untuk tetap menjaga netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara.

Hal ini diungkapkannya saat ditemui awak media ini di kantor Kesbangpol Belu, Kamis (10/09/2020).

Dijelaskan bahwa sebenarnya terkait dengan netralitas ASN itu secara langsung ada di Badan Kepegawaian. Akan tetapi semua ini kembali juga kepada bagaimana Kesbangpol bisa mewadahi semua ini sehingga ASN dalam Pilkada 2020 ini dapat benar-benar netral.

“Dalam waktu dekat akan dilakukan penandatanganan bersama terkait netralitas ASN di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia di Jakarta dan dihadiri oleh para pejabat Daerah masing-masing dalam hal ini Penjabat Sekda Belu selaku pejabat Pembina kepegawaian,” ujar Marius Loe.

Kaban Kesbangpol menambahkan bahwa sesuai dengan amanat undang-undang, ASN dituntut untuk harus netral dengan tidak berpihak atau terpengaruh kepada pihak manapun.

“Kita masih terbentur untuk bersosialisasi karena memiliki keterbatasan anggaran. Namun kita tidak beralasan karena aturan yang sudah di undang-undangkan itu dianggap kita sudah memahami,” bebernya.

Karena itu, Marius Fortunatus Loe berharap agar semua Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Belu untuk tetap bersikap netral.

“Sebagai kepala Badan Kesbangpol, saya selalu menghimbau kepada ASN kabupaten Belu untuk bisa menempatkan diri sebagai ASN dalam hal ini harus netral,” pungkasnya. (Ronny)