Luncurkan IS-WARE NextGen dan WMS, Kemendag Dorong Penguatan SRG Manfaatkan Teknologi Informasi

317

DENPASAR, The East Indonesia – Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengajak berbagai pihak melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk memperkuat sistem resi gudang (SRG) dalam meningkatkan ekonomi Indonesia. Salah satunya melalui pengembangan Information System Warehouse Receipt (IS-WARE) yang dilakukan oleh PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) sebagai Pusat Registrasi SRG dan sistem informasi manajemen pergudangan (Warehouse Management System/WMS) yang dikembangkan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag. Hal ini disampaikan Mendag saat melakukan Peluncuran IS-WARE NextGen dan Soft Launching Warehouse Management System (WMS) di Nusa Dua, Bali pada hari ini, Jumat (27/11/2020).

Hadir pada acara ini, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Sekretaris Jenderal, Kemendag Suhanto, Kepala Bappebti Sidharta Utama, Direktur Utama PT KBI Fajar Wibhiyadi, pengelola gudang sistem resi gudang, dan perwakilan lembaga pembiayaan SRG yang mengikuti secara langsung maupun daring. “Diharapkan dengan dikembangkannya teknologi baru dalam SRG ini, dapat mendukung pertumbuhan SRG serta mempercepat transformasi perdagangan yang bermuara pada peningkatan ekonomi nasional,” ucap Mendag.

Baca juga :  Rayakan Malam Puncak Hardiknas 2023, Mendikbudristek Kukuhkan Bulan Mei sebagai Bulan Merdeka Belajar

Mendag menyampaikan, IS-Ware NextGen adalah aplikasi penatausahaan resi gudang yang dikembangkan
KBI hasil dari pengembangan aplikasi sebelumnya yang telah digunakan sejak 2010. Pengembangan aplikasi
ini merupakan upaya untuk menghadapi industri 4.0, dimana semua sektor industri akan berbasis teknologi
informasi. Selain itu, pengembangan aplikasi ini merupakan upaya untuk meningkatkan ekosistem resi
gudang nasional.

Menurut Mendag, IS-WARE Nextgen memiliki peran penting dalam menciptakan rantai perdagangan yang
lebih efisien. IS-WARE Nextgen dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya dalam
melakukan transaksi resi gudang, seperti dalam bentuk kecepatan transaksi dan keamanan. “SRG berperan penting dalam mencegah terjadinya gagal serah walaupun diperdagangkan di banyak pasar daring secara bersamaan. Dengan demikian, IS-WARE Nextgen juga memiliki peran dalam menciptakan rantai perdagangan yang lebih efisien,” terang Mendag.

Baca juga :  Setelah MAN 3 Bone Hari Ini Dandim 1407/Bone Sosialisasi penerimaan Calon TNI di SMA 9 Bone

Mendag juga mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi dalam pemanfaatan SRG
sebagai instrumen perdagangan, maupun keuangan secara optimal. Implementasi SRG akan terus berkembang dengan adanya sentuhan teknologi terkini dan membawa manfaat bagi perekonomian nasional, terutama dalam pemulihan ekonomi nasional yang terdampak Covid-19.

“Kami mengapresiasi para pemangku kepentingan SRG, khususnya PT KBI yang terus berinovasi mendukung
kemajuan dan percepatan implementasinya di Indonesia. Pemerintah selalu terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak yang berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Mendag.

Penulis|Axelle Dae|Editor|Christovao Vinhas.

Facebook Comments

About Post Author