KARANGASEM, The East Indonesia – Badan Ekesekutif Mahasiswa Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial (BEM FHIS) Undiknas Denpasar menggelar bakti sosial (Fhis Empaty Move/FEM) pada Rabu (16/12/2020). Berlokasi di Desa Ujung, Seraya, Karangasem – Bali, kegiatan ini digelar dengan berkolaborasi bersama Kebun Indonesia Raya.
20 pengurus BEM FHIS Undiknas turut ambil bagian pada kesempatan tersebut.
Hadir pula pengelola Kebun Indonesia Raya Yoga Fitrana Cahyadi dan Aryo Dipokusumo. Kegiatan FEM kali ini diisi dengan penanaman bibit pohon, pembagian sembako bagi warga serta melepas benih ikan di kolam aquaponik milik Kebun Indonesia Raya.
Ketua BEM FHIS Undiknas Muhamad Syanakri atau akrab disapa Kiki ini mengatakan kegiatan sosial tersebut juga mengagendakan diskusi dengan tema membangun kemandirian pangan. “Kita (BEM) berkolaborasi dengan kebun Indonesia Raya, ada diskusi juga tentang kemandirian pangan sehingga membuka wawasan baru bagi generasi muda tentang kondisi terburuk yang bisa terjadi di masa pandemi khususnya ketersediaan pangan,” kata Kiki.
Dia menambahkan Desa Ujung dipilih sebagai lokasi kegiatan karena selama ini desa tersebut memiliki potensi mengembangkan pertanian. Apalagi kondisi tanahnya sangat subur. Mengenai bantuan sembako Kiki berpandangan perlu ditanamkan semangat kepedulian sosial pada generasi muda sejak dini. “Pembagian sembako sendiri merupakan bentuk gerakan nyata orang muda dalam menumbuhkan kepedulian sosial bagi warga,” ucap Kiki.
Sementara itu pada kesempatan yang sama ketua panitia FHIS Empaty Move (FEM) 2020 Richard Kevin Coraldo Ulnang mengatakan FEM program kerja BEM FHIS Undiknas. Melalui kegiatan tersebut mahasiswa ingin menunjukan rasa peduli terhadap masyarakat khususnya di desa Ujung, Karangasem. “FEM tahun ini mengangkat tema ‘Senyum Mereka, Senyum Kita’,” ucap Richard.
Pengelola Kebun Indonesia Raya Aryo Dipokusumo menyambut baik inisiatif mahasiswa Undiknas tersebut. Apalagi disertai dengan menanam pohon buah-buahan. Aksi sosial tersebut menurut Aryo selain bermanfaat bagi masyarakat sekitar, juga memberi dampak jangka panjang terutama dengan menanam pohon buah-buahan.
“Kebun Indonesia Raya tentunya mengapresiasi kegiatan Mahasiswa Undiknas ini. Kesadaran membangun kemandirian pangan memang harus ditanamkan dalam diri anak muda,’ kata Aryo.
Menurut Aryo Kebun Indonesia Raya selalu membuka diri bagi semua pihak untuk berkolaborasi. Baik itu mahasiswa, pemuda, kelompok mahasiswa maupun akademisi. Karena spirit kehadiran Kebun Indonesia Raya sendiri adalah memberi manfaat seluas-luasnya bagi warga khususnya di sekitar kebun. Selain itu kebun Indonesia Raya juga menghargai setiap masukan positif. Apalagi jika itu menyangkut kebaikan bersama.
“Kebun Indonesia Raya hadir dengan semangat membangun kebaikan bersama, khususnya bagi warga sekitar kebun. Bagi yang ingin berkolaborasi dan berdiskusi, kami selalu buka pintu kapan saja,” pungkas Aryo.(rob).

