Penambahan Kasus Covid-19 Tinggi, RSUD Buleleng Tambah Ruang Isolasi

302

SINGARAJA, The East Indonesia – RSUD Kabupaten Buleleng menambah ruang isolasi khusus penanganan pasien terkonfirmasi covid-19. Penambahan ruang isolasi ini dilakukan menyusul adanya lonjakan kasus terkonfirmasi positif covid-19 sejak beberapa pekan terakhir di Buleleng.

Direktur RSUD Kabupaten Buleleng, dr. Putu Arya Nugraha saat dikonfirmasi Rabu (20/1) mengatakan penambahan ruang isolasi di rumah sakit dilakukan karena dari tren kasus terkonfirmasi terus mengalami peningkatan terutama pasien yang tanpa gejala atau OTG maupun bergejala ringan. Pihak rumah sakit telah menambah ruang untuk pasien OTG di ruang Jempiring dan Ruang Mahotama yang sebelumnya berjumlah 34 bed kini ditambah doble bed di Ruang Mahotama sebanyak 23 bed dan di Ruang Jempiring sebanyak 16 bed. Total penambahan bed menjadi 39 bed untuk Ruang Mahotama dan Jempiring. “ Selain di kedua ruang tersebut kita juga menambah bed di Ruang Flamboyan sebanyak 9 bed sehingga total penambahan bed di RSUD sebanyak 48 bed.” Uangkap Dokter Arya.

Baca juga :  Dandim Badung Panen Sayur Mayur Hasil Lahan Pekarangan

Sementara untuk pasien yang bergejala pihak rumah sakit saat ini sedang mempersiapkan ruang Lely bawah untuk pasien yang perlu penanganan khusus. Hunian kamar di RSUD untuk pasien OTG hingga saat ini telah diisi sebanyak 90 persen dan untuk bergejala berat sebanyak 70 persen. Peningkatan kasus ini trejadi karena hasil tracing di Buleleng yang semakin baik dan juga Swab yang dilakukan lebih cepat sehingga hasilnya cepat untuk diketahui. “ tracing kita semakin baik dan adanya alat tes swab di RSUD mempercepat diketahui hasilnya. Karena itu kasus banyak diketahui secara cepat juga. Hal ini menyebabkan terjadi lonjakan kasus secara umum.” Imbuhnya

Terkait dengan banyaknya pasien terkonfirmasi positif covid-19 di RSUD Buleleng sehingga dapat mengganggu pasien umum menurut dr. Arya mengaku hal tersebut sudah diantisipasi oleh manajemen rumah sakit. Sejauh ini pasien umum sejak adnaya pandemi covid tidak terlalu banyak yang datang ke RSUD Buleleng. Karena itu pihak rumah sakit memaksimalkan ruang yang ada untuk penanganan pasien covid-19. “ karena ruangan umum banyak yang tidak terpakai, maka manajemen memaksimalkan ruang untuk penanganan pasien terkonfirmasi baik yang OTG maupun yang bergejala berat.” Pungkasnya.

Baca juga :  Belum Berlaku, Usulan Voucher Tourism Levy Akan Dibahas Lebih Lanjut Dengan Pelaku Pariwisata

Penulis|Wismaya|Editor|Chris.

Facebook Comments

About Post Author