ATAMBUA, The East Indonesia – Dengan mengedepankan musyawarah mufakat dan mencapai solusi yang disepakati bersama, personil Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider Khusus 744/SYB pos Damar turut membantu menyelesaikan sengketa tanah antara dua warga, Sabtu (23/01/2021).
Persoalan ini terjadi antara Frensicus (50) dan Marcel (48) di dusun Aisik, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider Khusus 744/SYB, Letkol Inf Alfat Denny Andrian, Selasa (26/01/2021) menjelaskan bahwa mediasi tersebut dilaksanakan usai pihaknya di pos Damar mendapatkan laporan atas sengketa tanah yang sedang diributkan oleh dua warga pemilik tanah setempat.
Kemudian untuk mengantisipasi tidak terjadinya keributan antar warga yang bersengketa, para aparat kemanan baik Satgas Yonif RK 744/SYB, Babinsa dan Babinkamtibmas berkoordinasi dengan kepala Dusun Aisik, Eliza (42) untuk segera melakukan mediasi penyelesaiannya.
Disampaikan lebih lanjut, bertempat di rumah RT setempat dilakukanlah mediasi penyelesaian sengketa tersebut yang dihadiri oleh kedua warga yang bersengketa tanah.
“Hasil mediasi yang disepakati, dilakukan pengukuran ulang dan pemasangan patok batas tanah. Personel keamanan serta beberapa tokoh masyarakat yang hadir dalam musyawarah itu, juga menyaksikan pengukuran tersebut,” tambahnya.
Dansatgas berharap berharap agar masyarakat di Perbatasan Negara RI-RDTL lebih mengedepankan mediasi kekeluargaan, untuk mengatasi setiap permasalahan yang terjadi.
“Melalui musyawarah mufakat, kita akan mendapatkan solusi penyelesaian dari suatu masalah yang disepakati bersama dan secara adil. Kesepakatan itu harus dilaksanakan secara bersama dengan penuh rasa tanggung jawab oleh masing-masing pihak yang bersengketa nantinya,” pungkas Letkol Inf Denny Andrian.
Sementara itu, ibu dusun Aisik Eliza (42) dan kedua warga Aisik yang bersengketa mengucapkan terima kasih atas mediasi yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider Khusus 744/SYB Khusus Pos Damar.
“Terima kasih, permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik dapat diterima dengan ikhlas oleh kedua pihak, sehingga tidak menjadi permasalahan yang berkepanjangan di kemudian hari nanti,” tuturnya. (Ronny)
