ATAMBUA, The East Indonesia – Menjelang perayaan paskah tahun 2021 beberapa kasus teror dan pengeboman bunuh diri terjadi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal ini pun membuat pihak keamanan baik Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meningkatkan pengawasan dan pengamanan di negara tercinta, Indonesia.
Peningkatan pengamanan ini pun dilakukan bagi umat Kristen Katolik dan Kristen Protestan yang dalam minggu ini akan merayakan perayaan Paskah tahun 2021.
Tidak terkecuali, kegiatan ini pun dilancarkan di seluruh wilayah Kabupaten Belu, daerah Perbatasan Negara RI-RDTL yang mana mayoritas penduduknya beragama Kristen Katolik dan Protestan.
Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh saat dikonfirmasi awak media ini , Kamis (01/04/2021) menjelaskan bahwa menjelang perayaan Paskah mulai dari hari ini Kamis (01/04) sampai Minggu (04/04) pihak Polres Belu maupun TNI akan meningkatkan pengamanan agar umat Kristen dapat merayakan Paskah dengan aman dan damai.
Karena itu, pagi tadi (01/04) Kapolres Belu bersama Kasdim 1605/Belu bersama jajaran Polri-TNI mengadakan patroli ke gereja-gereja yang ada di dalam perkotaan Atambua.
Disana, mereka berkoordinasi dengan pastor dan pendeta untuk secara bersama menjaga keamanan pada perayaan Paskah tahun 2021.
Kapolres Belu dan Kasdim 1605/Belu juga mengingatkan agar umat yang datang merayakan ibadah Paskah tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
AKBP Khairul Saleh menerangkan untuk meningkatkan keamanan perayaan Paskah tahun 2021, ratusan personil TNI-Polri di Kabupaten Belu disiagakan di tempat-tempat ibadah umat Kristen.
“Untuk meningkatkan keamanan, ada ratusan personil TNI-Polri yang diturunkan dalam perayaan Paskah,” tandasnya.
Ditandaskan pula bahwa hingga saat ini situasi dan kondisi wilayah Kabupaten Belu masih kondusif. Hanya saja mengingat beberapa kasus teror yang sedang terjadi di Negara Indonesia maka masyarakat diminta untuk bisa secara bersama melawan segala bentuk aksi teror dan selalu bersikap waspada.
“Himbauan kepada seluruh masyarakat juga untuk tetap waspada. Kita tidak perlu terlalu kuatir dengan aksi-aksi itu. Kita harus lawan bersama. Kalau melihat yang mencurigakan, segera berikan informasi untuk kita tindaklanjuti,” pinta Kapolres Belu, Khairul Saleh.
Penulis – Ronny