ATAMBUA, The East Indonesia – Korps Kepolisian Republik Indonesia (Polri), hari ini tertanggal 1 Juli 2021 merayakan hari jadinya atau yang dikenal sebagai Hari Bhayangkara dalam usia yang ke-75.
Peringatan hari ini biasanya dirayakan dengan meriah dan melakukan upacara secara terbuka di lapangan.
Namun dengan adanya pandemi Covid-19, perayaan perayaan Hari Bhayangkara ke-75 dilakukan secara sederhana dan upacaranya dilakukan secara virtual.
Begitupun, perayaan dan upacara Hari Bhayangkara ke-75 yang dilakukan di Kepolisian Resort Belu, wilayah Perbatasan langsung Negara RI-RDTL.
Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh dalam sambutannya usai dalam acara syukuran di Aula Bhayangkari Polres Belu terlebih dahulu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat berkumpul untuk mengikuti acara syukuran peringatan Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021 secara sederhana, penuh dengan rasa kekeluragaan dan rasa syukur.
“Selaku kepala Kepolisian Resor Belu, saya mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-75 kepada seluruh keluarga besar Polres Belu, semoga seluruh karya pengabdian menjadikan Polri semakin dicintai masyarakat,” pungkasnya.
Dikatakan momentum peringatan Hari Bhayangkara tahun ini terasa sangat berbeda. Hal ini berkaitan dengan adanya pendemi covid-19 yang saat ini sedang mewabah di Indonesia.
“Pelaksanaan syukuran peringatan Hari Bhayangkara ke-75 kali ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dan sederhana. Namun demikian tidak mengurangi makna yang sesungguhnya,” pungkasnya.
Kapolres Belu juga menjelaskan bahwa tema Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021 yaitu transformasi Polri yang presisi mendukung percepatan penanganan covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihaan ekonomi nasional menuju Indonesia Maju.
“Tema ini mengandung makna bahwa tugas pokok Polri sebagaimana yang diamanatkan
undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 dimana Polri selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegakan hukum. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Polri untuk dalam mewujudkan Polri yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan /presisi. Oleh karenanya, Polri menjadi salah satu pilar perekat keutuhan NKRI bersama TNI, Pemerintah serta seluruh Stakeholder,” pintanya.
AKBP Khairul Saleh juga menegaskan bahwa gelombang kedua covid-19 saat ini akan
terus meluas jika tidak diantisipasi secara bersama-sama. Oleh karenanya, soliditas dan sinergitas Polri bersama TNI dan Pemerintah kembali diuji, untuk dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas.
Polri menjadi kekuatan penting dalam pengawasan pengetatan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (,PPKM) mikro. Kolaborasi aktif TNI Polri dengan stakeholder serta masyarakat saat ini dibutuhkan untuk mendukung pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19.
Kapolres juga menuturkan bahwa dalam rangka menghadapi krisis kesehatan, Polri dituntut proaktif mendukung optimalisasi program vaksinisasi nasional, dengan target 1 juta vaksin per hari sejak tanggal 26 Juni yang kemudian ditingkatkan dua kali lipatnya pada Agustus 2021 yang akan datang.
“Melalui program ini, kekebalan komunal diharapkan dapat segera tercapai dan penyebaran covid-19 dapat ditekan,” urainya.
Ditambahkan, “Sebagai kontribusi nyata, secara serentak menjelang hari Bhayangkara, tenaga kesehatan Polri dan TNI dari tingkat pusat hingga ke tingkat Polres dan Kodim sudah terlibat langsung dalam penyuntikan vaksin kepada masyarakat guna mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah tersebut. Diharapkan, pelibatan Polri dan TNI dalam program vaksinisasi nasional ini dapat berkontribusi mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat.”
Kapolres Belu juga menerangkan bahwa di samping itu dalam rangka pemulihan ekonomi nasional Polri melalui Satgas memiliki peran strategis dalam mengasistensi dan mengawasi pelaksanaan pendistribusian anggaran negara yang cukup besar yaitu Rp 699, 43 triliun dan hingga akhir Juni tahun 2021 setelah terdistribusi Rp 266,63 triliun atau 32,4% dari total anggaran ekonomi nasional.
“Polri bertanggung jawab mengawal pelaksanaan program untuk tepat waktu dan tepat sasaran dalam penyerapan anggaran pemerintah,” tutur Khairul Saleh.
Dirinya pun berharap dengan bertambahnya usia Polri, kedepan Polri semakin profesional dan dicintai masyarakat.
Polri sebagai interpretasi pemerintahan dalam pelayan publik senantiasa dituntut agar mampu konsisten dalam melaksanakan tugas pokok secara proporsional dan professional.
“Tentunya masyarakat sangat berharap meningkatnya profesionalitas personel dan kualitas pelayanan publik. Hal ini merupakan kewajiban setiap personel Polri. Karena perkembangan di masyarakat semakin dinamis dan pola kehidupan semakin kompleks,” jelas AKBP
Diakhir sambutannya, Kapolres Belu mengucapkan terima kasih kepada Bupati Belu, para sesepuh Polri, TNI, pimpinan Forkompinda serta stakeholder lainnya yang senantiasa memberikan masukan dan kontribusi positif untuk perbaikan Polri.
Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM langsung menghadiri upacara sekaligus memberi ucapan Hari Bhayangkara ke-75 di Mako Polres Belu, Kamis (01/07/2021).
Peringatan Hari Bhayangkara ke-75 ini dibawah tema, “transformasi Polri yang presisi mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi Nasional menuju Indonesia Maju.”
Terlihat Bupati Belu mengikuti rangkaian acara Hari Bhayangkara ke-75 tersebut dengan menggunakan kemeja adat berwarna merah dan celana panjang hitam serta menggunakan masker berwarna putih.
Sebelum mengikuti upacara, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, Bupati Belu bersama Dandim 1605/Belu, Danyon 744/SYB, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY, Komandan Kompi KIKAV KKA Atambua membawa tumpeng ulang tahun diiringi drum band dari personil Satgas Yonif 742/SWY dari halaman Depan Satlantas sampai halaman upacara Polres Belu.
Selanjutnya, Bupati Belu, Kapolres Belu, Wakapolres Belu bersama Dandim 1605/Belu, Danyon 744/SYB, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY, Komandan Kompi KIKAV KKA Atambua bersama beberapa pejabat Forkompinda mengikuti upacara peringatan hari Bhayangkara ke-75 di Aula Wira Satya Polres Belu.
Upacara ini dilaksanakan secara virtual yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.
Upacara berlangsung kurang lebih selama setengah jam yang dimulai dari sekitar pukul 10:00 WITA.
Usai upacara tersebut, langsung dilakukan acara syukuran Hari Bhayangkara ke-75 di halaman Kantor Lantas dan Aula Bhayangkari Polres Belu.
Rangkaian syukuran diawali dengan simulasi kinerja pihak kepolisian dalam menanggapi laporan masyarakat. Kegiatan yang berlangsung selama sejam ini dilakoni oleh personil Polres Belu di halaman Kantor Lantas Polres Belu.
Sesudah simulasi tersebut diikuti dengan acara sambutan dan makan bersama yang diikuti oleh undangan terbatas untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di Aula Bhayangkari Polres Belu.
Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH., FINASIM pun mengucapkan selamat dan proficiat atas Hari Bhayangkara ke-75 Kepolisian Republik Indonesia.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu, saya ucapkan selamat hari Bhayangkara ke 75 bagi Kepolisian Republik Indonesia,” pungkasnya.
Bupati Belu ini berharap dengan peringatan Hari Bhayangkara, pihak Kepolisian semakin profesional dan lebih presisi dalam melaksanakan dan memberikan pelayanan bagi masyarakat khususnya di wilayah hukum Polres Belu.
Dalam menghadapi pandemi Covid-19, Bupati Belu, dokter Agus Taolin pun berharap agar pihak Kepolisian selalu berkolaborasi yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Belu bersama TNI dalam mencegah dan melakukan penanganan terhadap virus Corona serta tetap memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat.
“Kami juga berharap kiranya Polres Belu selalu menaati Protokol Kesehatan dalam menjalankan tugas dan pelayanan di tengah masyarakat agar bisa secara bersama mencegah dan menangani covid-19,” pintanya.
Untuk diketahui hadir pula dalam acara syukuran Hari Bhayangkara ke-75, Forkompinda plus Kabupaten Belu, Perwakilan BUMN/BUMD, sesepuh Polres Belu, para pejabat utama Polres Belu beserta jajarannya, Ketua Bhayangkari cabang Belu, tokoh agama dan tokoh masyarakat di kabupaten Belu. (Ronny)