
ATAMBUA, The East Indonesia – Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM menyerahkan ljin Pendirian dan ljin. Operasional SMP Negeri Asu Ulun di halaman SDI Asu Ulun, Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Selasa (30/11/2021).
Penyerahan SK ini langsung diterima oleh Ketua Panitia Pendiri SMPN Asu Ulun, Agus Ch Lasboy didampingi Koordinator Sekolah, Petrus Bouk.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Camat Atambua Selatan, Ferdinand Hale Kin; Sekretaris Dinas P dan K, Yustinus Loko Bau dan Danramil Kota Atambua, Lurah Fatukbot, Lurah Rinbesi, Lurah Lidak, Babinkamtibmas, Tokoh Agama, Tokoh
masyarakat, guru, serta siswa-siswi.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Belu, Alo Haleserens mengucapkan terimakasih kepada Pak Agus Lasboy bersama seluruh panitia yang telah bersama-sama membantu pemerintah berpikir tentang pendidikan.
“Kita berterima kasih. Proses SK ini lumayan memakan waktu yang panjang, kalau tidak sabar mengurus pasti akan mati,” ujarnya.
Dirinya mengharapkan agar seluruh panitia dan masyarakat tetap mempertahankan eksistensi sehingga SMPN Asu Ulun ini tetap eksis dengan cara bahu membahu, membangun koordinasi serta komunikasi memperkenalkan SMPN Asu Ulun kepada masyarakat sehingga anak-anak dapat bersekolah disini.
“Kita juga harus bersama-sama memastikan bahwa kedepan SMPN Asu Ulun akan mejadi lebih baik,” tutur Alo Haleserens.
Terkait pembangunan fisik sekolah, Wabup Belu mengatakan bahwa disini hadir juga Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Bidang Bina SMP sehingga tentunya perencanaan serta proses lainnya akan dibantu oleh Dinas karena ini juga sesuai dengan visi dan misi Bupati dan.Wakil Bupati saat ini di bidang pendidikan.
“Kami paham betul soal ini, kalau cepat kenapa harus lama. Kalau bisa sekarang, kenapa harus ditunda-tunda dan kami punya komitmen tentang itu,” ujarnya.
Ditambahkan,”tentunya kita sekalian memiliki satu tekad dalam bidang pendidikan yaitu meningkatan kualitas dan mutu pendidikan di Belu sehingga tujuan hadirnya SMPN Asu Ulun diharapkan sebagai akses pendidikan terbuka serta mempercepat keterjangkauan anak ke sekolah, pemerataan dan distribusi pendidikan serta hal lainnya. Mari kita bersama-sama, bahu membahu. Kedepan kita harus fokus untuk mengembangkan SMPN Asu Ulun,”

Ketua Panitia Pendiri SMPN Asuulun, Agus Ch. Lasboy dalam laporannya menyampaikan proses ini dimulai sejak tahun 2003 dan mengalami berbagai tantangan.
“Puji Tuhan, segala usaha dan kerja keras kami pada tanggal 19 November kemarin, kami menerima SK Bupati Belu terkait ljin Pendirian dan ljin Operasional SMP Negeri Asu Ulun. Atas nama masyarakat dan orangtua, kami menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Belu karena telah menjawab usulan kami,” tandasnya.
Dijelaskan bahwa sekolah ini didirikan juga karena jarak tempuh ke SMP terdekat sejauh 5 kilometer dan awal mula karena belum memiliki gedung maka masih berstatus SMP Kelas Jauh yang proses kegiatan belajar mengajarnya dilakukan pada sore hari menggunakan gedung sekolah SDI Asu Ulun.
Ketua Panitia juga melaporkan bahwa SMP Negeri Asu Ulun ini memiliki 4 SD pendukung yakni SDI Nunfuak, SDK Motabuik, SDI Asuulun dan SDI Lalosuk serta telah memiliki tanah untuk pembangunan seluas 8.306 meter dan Dinas PUPR telah melakukan survey serta status tanahnya tidak bermasalah.
“Harapan kami agar setelah ini Pemerintah bisa membantu pembangunan gedung sekolah karena saat ini anak-anak masih menumpang di gedung SDI Asu Ulun,” pintanya.
Untuk diketahui saat ini, jumlah murid pada SMPN Asu Ulun untuk Kelas VII berjumlah 21 siswa, Kelas VIII 12 siswa dan Kelas IX 84 siswa dengan 11 guru pengajar, 2 tenaga kependidikan, operator 1 orang dan sebagai Koordinator sekolah adalah Petrus Bouk.
Penulis – Rony|Editor – Christovao