Hormati Kepergian Mantan Gubernur NTT, Bupati Belu Instruksikan Kibarkan Bendera Setengah Tiang

617
Kantor Bupati Kabupaten Belu, NTT. FOTO - IST.

ATAMBUA, The East Indonesia – Pemerintah Kabupaten Belu di bawah kepemimpinan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH., FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM menginstruksikan untuk mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang di Gedung Kantor masing-masing sebagai tanda turut berbelasungkawa atas meninggalnya Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) masa jabatan 2008-2013 dan 2013-2018, alm. Drs. Frans Lebu Raya.

Pengibaran Bendera Negara setengah tiang ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur bertepatan dengan hari pemakaman mantan Gubernur NTT dua periode ini.

Diketahui, pria kelahiran 18 Mei 1960 tersebut menutup usia pada Minggu, 19 Desember 2021 di Denpasar, Provinsi Bali dan akan dimakamkan di Desa Watoone, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur Provinsi NTT.

Baca juga :  Kadispenad Pimpin Rapat Evaluasi Bidang Penerangan TNI AD 2020

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM saat dikonfirmasi awak media ini, Rabu (22/12/2021) mengungkapkan turut berdukacita yang mendalam atas kepergian salah satu putra terbaik NTT.

“Banyak hal yang sudah dibuat oleh mantan Gubernur NTT dua periode ini bagi Provinsi NTT. Beliau begitu berjasa terhadap pembangunan di NTT. Kita sangat berdukacita atas kepergian salah satu Putra terbaik Nusa Tenggara Timur ini,” pintanya

Bupati Belu mengungkapkan bahwa Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM bersama Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, SE,M.Si sudah mewakili seluruh masyarakat Belu telah melayat ke rumah duka di Kayu Putih, Kota Kupang, Provinsi NTT.

Sebagai ungkapan belasungkawa, Pemda Belu pun mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang pada hari ini, Rabu (22/12/2021) bertepatan dengan hari pemakaman mantan Gubernur NTT, alm. Frans Lebu Raya.

Baca juga :  Dorong Kreativitas DWP, Aries Suradnyana Ajarkan Nyulam Pita

Frans Lebu Raya diketahui sebagai tokoh dan senior partai PDI Perjuangan. Beberapa kiprahnya di PDI Perjuangan NTT yaitu Wakil Ketua DPC PDI Kotamadya Kupang Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi (1994-1995) , Sekretaris Tim Pelaksana DPD PDI Pro-Mega Provinsi NTT (1995-1998).

Tahun 1998-2000, Frans menjabat Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT dan pada 2000-2019 terpilih menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan NTT.

Selain di partai, Frans juga memiliki karir politik yang cemerlang yaitu sebagai Anggota DPRD Provinsi NTT Periode 1999-2004 dan menjabat Wakil Ketua DPRD NTT.

Sebelum menjadi Gubernur NTT selama dua periode yaitu 2008-2013 dan 2013-2018, alm menjadi Wakil Gubernur NTT Periode 2003-2008, berpasangan dengan Pieter Alexander Tallo yang terpilih melalui sidang DPRD NTT tahun 2003.***

Baca juga :  Tekankan Data yang Valid, Ratusan Penyuluh Bahasa Bali Ikuti Sosialisasi

Penulis – Ronny|Editor – Chris

Facebook Comments

About Post Author