Friday, December 12, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Kemenkeu Klarifikasi Informasi Pembatalan Pertemuan Finance Track di Bali

DENPASAR, The East Indonesia – Kementerian Keuangan melakukan klarifikasi terkait informasi yang beredar di media sosial tentang  pembatalan pertemuan Finance Track di Bali dalam serangkaian KTT G-20. Klarifikasi disampaikan langsung oleh Sekretaris I (Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 (Bidang Logistik) Kementerian Keuangan Rudy Rahmadi. Melalui surat resmi Kemenkeu, Rahmadi mengatakan jika informasi tersebut memang benar adanya, namun dalam pemberitaan di berbagai media sudah terlampau melebar.

Ia menjelaskan, sehubungan dengan beredarnya surat Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 Bidang Logistik nomor S-3/G.20.33/2022 tanggal 19 Januari 2022
perihal penyampaian informasi pemindahan lokasi kegiatan G20 di media dan masyarakat, maka pihaknya memberikan penjelasan terhadap informasi tersebut.

“Pertama, surat tersebut merupakan komunikasi panitia dengan para pemangku kepentingan di Bali sebagai bagian dari koordinasi rutin dalam rangka penyiapan pertemuan G20. Kedua, pertemuan G20 adalah serangkaian pertemuan di jalur Finance dan jalur Sherpa, dimana totalnya akan ada sekitar 345 pertemuan pada level Engagement Group, Working Group, Deputi, dan Menteri/Gubernur Bank Sentral, dengan puncaknya
akan dihadiri oleh Kepala Negara pada KTT bulan November 2022 di Bali. Ketiga, dan ini yang paling penting bahwa yang saat ini diputuskan untuk dipindahkan dari Bali ke Jakarta hanya dua pertemuan yaitu 2nd FCBD (Finance and Central Bank Deputy) dan 1
st FMCBD (Finance Minister Central Bank Governor) yang dijadwalkan pada tanggal 15-18 Februari 2022,” ujarnya.

Hal ini sejalan dengan preferensi para delegasi G20 yang lebih memilih Jakarta
karena pertimbangan risiko transit Jakarta-Bali yang tinggi seiring dengan
meningkatnya paparan Omicron.

Keempat, pemindahan dari Bali ke Jakarta ini hanya bertukar waktu dengan rencana pelaksanaan 2nd FMCBG di bulan Juli 2022 yang rencana semula di Jakarta, akan dialihkan ke Bali. Kelima, Bali sebagaimana diputuskan Presiden, tetap menjadi venue utama
penyelenggaraan serangkaian pertemuan G20 yang sudah dimulai pada bulan Desember 2021 yang lalu.

“Kami dari penyelenggara G20 jalur Finance terus berupaya yang terbaik untuk
menyelenggarakan pertemuan G20 dengan senantiasa memantau secara ketat perkembangan situasi pandemi yang sangat dinamis dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan selalu mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan seluruh pihak yang terlibat.***

Editor – Axelle Dhae

Popular Articles