DENPASAR, The East indonesia – Gubernur Bali Wayan Koster mengakui jika 5 pemain Arema Malang yang saat ini sedang berlaga di Liga BRI I di Bali dinyatakan positif Covid19. Hal ini disampaikan Koster Kamis malam (20/1/2022).
“Memang benar jika 5 orang pemain Arema positif Covid19 hasil pemeriksaan PCR. Lima orang tersebut sudah dikarantina dengan aman. Lima orang itu tidak boleh main lagi sampai masa karantina selesai. Yang lain sudah ditracing dan ditest. Semuanya negatif. Jadi semuanya aman,” ujar Koster.
Ia menegaskan, lima pemain tersebut saat ini sudah dipisahkan dengan para pemain lainnya dan tim seluruhnya. Semua yang lain sudah ditracing dan ditest PCR dan semuanya negatif. “Semuanya aman. Yang positif sudah dikarantina, yang lainnya tidak ada yang positif,” ujarnya.
Menurut Koster, seluruh pertandingan di Liga I BRI sesuai Prokes yang ketat. Tidak ada penonton yang hadir. Hotel tempat para kontingen menginap juga sudah menerapkan Prokes dengan baik. Seluruh stadion yang digunakan juga menerapkan Prokes dengan ketat. Setiap hari peserta yang masuk stadion akan diperiksa mulai suhu, aplikasi PeduliLindungi, sarana cuci tangan dan seterusnya. Namun sejauh ini baru 5 orang pemain Arema yang positif dan belum ditemukan para pemain dari klub lainnya yang positif.
Koster mengatakan, sampai saat ini belum ada Omicron di Bali termasuk para pemain Liga BRI tersebut. Bali sudah melakukan uji sampel dari warga yang positif dan bukan Omicron. Hingga saat ini belum ada peningkatan kasus positif di Bali. Kasus yang terkonfirmasi positif selama ini masih landai dan belum ditemukan varian Omicron. Adapun kasus yang meningkat di Bali berasal dari Lapas Jembrana dan semua sudah tertangani dengan baik. Hingga saat ini suasana masih kondusif. Bila ada peningkatan kasus maka semua akan dievaluasi termasuk kegiatan PTM bagi siswa-siswi di Bali.***
Editor – Axelle Dhae
