ATAMBUA, The East Indonesia – Ronaldo Neno (27 th) menjadi satu-satunya pesilat asal Provinsi Nusa Tenggara Timur yang akan berlaga pada event se-Asia Tenggara tahun 2022 bertajuk South East of Asian (SEA) Pencak Silat Championship di Negara Singapura.
Pesilat Perisai Diri (PD) asal Kabupaten Belu ini pada event sebelumnya berhasil membuat prestasi dengan membawa pulang medali perunggu pada ajang PON ke-XX di Provinsi Papua tahun 2021.
Ronaldo Neno juga adalah atlet pelatnas proyeksi SEA Games Hanoi 2022 dan Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Belu yang juga Pembina Pencak Silat PD Belu, Benedictus Manek saat dikonfirmasi awak media The East Indonesia, Selasa (22/02/2022) mengatakan Ronaldo Neno akan berangkat hari ini ke Singapura bergabung dalam tim Indonesia yang akan mengikuti kejuaraan 8th SEA Pencak Silat Championship 2022.
“Kemarin malam saya dihubungi adik Ronal (Ronaldo Neno) mengabarkan bahwa siang ini akan terbang ke Singapura,” kata pria yang akrab disapa Benny Manek.
Pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Belu ini juga menyampaikan bahwa event tersebut merupakan ajang pemanasan sekaligus evaluasi bagi tim Indonesia yang sudah melakukan TC terpusat sejak bulan Januari 2022 lalu.
Sebagai Ketua IPSI dan juga Pembina Perisai Diri Kabupaten Belu, Benny Manek berpesan untuk Ronaldo Neno untuk selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan hormati setiap lawannya diatas matras.
“Jangan pernah menganggap remeh lawan tetapi tetap fokus dan konsen pasti keberhasilan menunggu kita. Kemudian jangan sombong setelah menjadi juara karena kesombongan akan menghancurkan kita,” ujarnya.
Benny Manek yang juga menjabat Sekretaris KONI Kabupaten Belu ini mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Belu serta masyarakat NTT dan Indonesia untuk ikut mendoakan keberhasilan Ronaldo Neno.
“Mohon dukungan doa dari masyarakat Belu dan secara luas masyarakat NTT dan Indonesia, sehingga Ronal bisa menyabet gelar dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia terkhusus Provinsi NTT dan Kabupaten belu,” pungkasnya. (Ronny)