Friday, December 5, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

H-1 Kunker Jokowi Ke Kabupaten Belu Perbatasan RI-RDTL, Pihak Keamanan Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP

ATAMBUA, The East Indonesia – Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. Joko Widodo berserta Ibu Iriana Joko Widodo dan rombongan direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Belu, Provinsi NTT wilayah perbatasan Negara RI-RDTL, Kamis (24/03/2022).

Atas kunjungan kerja orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut, pihak keamanan TNI, Polri dan Instansi terkait melakukan apel gelar pasukan pengamanan VVIP di Lapangan Umum kota Atambua, Kabupaten Belu, Rabu (23/03/2022).

Adapun Pejabat dalam Apel Gelar Pasukan tersebut, Pimpinan Apel Karo Ops Polda NTT Kombes Pol. Ulami Sudjaja; Komandan Apel Danyonif RK 744/SYB, Letkol Inf Yudi Yahya; dan Perwira Apel Danramil 1605-02/Atapupu, Mayor Czi Manuel Fernandez.

Sementara itu hadir juga Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin; Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens; Kapolres Belu, Dandim 1605 Belu dan Paspampres serta FKPD.

Pimpinan Apel Karo Ops Polda NTT Kombes Pol. Ulami Sudjaja dalam membacakan sambutan Panglima Kodam 9/Udayana, Mayor Jendral TNI Sonny Aprianto menjelaskan bahwa selama berada di NTT, Presiden RI akan berkunjung ke Kabupaten Belu untuk meresmikan Kampus Politeknik Aloysius Benedictus Mboi, kemudian meninjau tempat anak-anak yang mengalami khusus/ kebutuhan stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

“Kunjungan kerja Presiden di Provinsi NTT merupakan suatu kehormatan yang harus kita junjung tinggi dengan cara berbuat maksimal agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan kondusif, sehingga akan memberi arti penting bagi peningkatan citra Provinsi NTT,” pintanya.

Selaku Pangkogasgabpad Ops Pam WIP wilayah Bali Nusra, Kodam IX/Udayana selalu bersinergi dengan Polda, Pemerintah Daerah dan unsur pendukung lainnya melaksanakan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI dengan mengerahkan personel yang memerlukan kejelasan tugas, tanggung cukup banyak.

Dalam pelaksanaannya jawab dan rantai komando yang efektif dan efisien agar tujuan dan sasaran pengamanan baik obyek, rute dan tempat pelaksanaan kegiatan dapat tercapai secara optimal.

“Apel gelar pasukan perlu dilaksanakan untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai Prosedur Tetap VVIP sehingga dalam pelaksanaannya tidakterjadi tumpang tindih maupun salah prosedur.

Dalam setiap pengamanan harus tetap diperlakukan sebagai operasi baru, tidak ada istilah rutinitas. Segala sesuatunya harus betul-betul disiapkan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan akhir kegiatan,” pungkasnya.

Selanjutnya ditegaskan agar pelaksanaan pengamanan dapat berjalan tertib, aman dan lancar, maka seluruh personel yang tergabung dalam Satgas Pam VVIP harus memahami dan menguasai prosedur tetap pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing.

“Memegang teguh disiplin serta memahami rantai komando secara efektif dan efisien. Jangan lengah, selalu peka terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Jangan ragu dalam bertindak dan laksanakan koordinasi secara optimal dengan seluruh unsur yang terkait. Kemudian, yang terpenting mengutamakan faktor keamanan baik personel materiil yang menjadi tanggung jawab masing-masing,” ujar Karo Ops Polda NTT.

Ditambahkan, “Dalam pelaksanaan tugas pengamanan akan selalu bersentuhan dengan masyarakat, untuk itu jaga hubungan baik dengan masyarakat, karena kita kuat bersama rakyat. Tetap jaga kesehatan dengan melaksanakan disiplin Protokol Kesehatan Covid-19.” (Ronny)

Popular Articles