Wednesday, December 3, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Wujudkan Visi-Misi AT-AHS, Pemda Belu Teken MoU Dengan Universitas Gadjah Mada

ATAMBUA, The East Indonesia – Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH., FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM atau akrab dikenal AT-AHS dalam salah satu misinya memimpin Kabupaten Belu yaitu meningkatkan kualitas pendidikan.

Dalam pembangunan pendidikan tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Belu melakukan berbagai upaya dengan salah satunya adalah kerjasama dengan Perguruan Tinggi tingkat Nasional.

Upaya tersebut kini mulai terwujud dengan telah terjadinya penandatanganan Nota Kesepakatan bersama (MoU) dengan Universitas Gadjah Mada (UGM)tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, pada Rabu (13/04/2022) bertempat di Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng (PIHAK KEDUA) bersama dengan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH., FINASIM (PIHAK KESATU).

Maksud nota kesepakatan bersama ini sebagai pedoman bagi PARA PIHAK dalam mensinergikan program dan kegiatan bersama PARA PIHAK guna memperoleh hasil yang optimal dalam pengembangan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Kemudian, Nota kesepakatan bersama ini bertujuan untuk mengadakan kerjasama awal di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki PARA PIHAK Demi kemajuan bersama.

Diketahui, pihak Pemda Belu yang turut menyaksikan penandatanganan MoU tersebut adalah Rosalia Yeani Lalo, S.H selaku Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Belu dan Mariani Fitfina Yos Berek, S.H selaku Staf Analisis Hukum.

Sementara itu hadir juga pejabat UGM, Dekan FK-KMK UGM; Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni dan Pengabdian Masyarakat FK-KMK UGM; Direktur Kemahasiswaan; Direktur Pendidikan dan Pengajaran; Direktur Pengabdian kepada Masyarakat; Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional; Sekretaris Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional; Kasubdit Kerja Sama Dalam Negeri; Kasi Pengelolaan Administrasi Kerja Sama; dan Kasi Pengembangan dan Pemasaran Kerjasama DKAUI UGM.

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN.Eng menyampaikan telah ditandatangani nota kesepakatan antara UGM dengan Pemerintah Kabupaten Belu.

“Mudah-mudahan seperti harapan Pak Bupati untuk MoU ini bisa terus kita tindaklanjuti dengan berbagai kerjasama riil untuk membantu mengatasi berbagai persoalan yang ada,” tuturnya.

Dikatakan banyak hal bisa dilakukan terkait dengan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Belu.

“Banyak hal bisa kita lakukan untuk peningkatan kemampuan SDM disana. Misalnya dalam pola kerjasama pendidikan, UGM memiliki program penelusuran bibit unggul kerjasama yaitu jalur masuk ke UGM yang pendanaannya atau uang kuliahnya dibiayai oleh Pemerintah Daerah dan itu terbuka untuk semua bidang atau program studi,” pinta Panut Mulyono.

Karena itu, dalam menerapkan salah satu pola kerjasama tersebut, Rektor Universitas Gadjah Mada meminta kepada Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin untuk memilih anak-anak terbaik di Belu dalam melanjutkan pendidikan di UGM.

“Jadi pak Bupati bisa memilih anak-anak terbaik dari sana untuk studi lanjut di UGM dengan pola kemitraan tadi,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Belu dr. Agustinus Taolin mengapresiasi Rektor UGM yang telah merespon dan mau bekerjasama dengan Pemda Belu.

“Luar biasa respon Pak Rektor UGM, hanya dalam tempo satu bulan dari pembicaraan awal hari ini sudah bisa ditandatangi MoU,” pungkasnya.

Ditambahkan, “Terima kasih Pak Rektor dan para pembantu Rektor, para Dekan dan seluruh civitas akademika yang sudah menerima saya dan masyarakat Belu untuk bersama-sama membangun kerjasama demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Belu yang terletak di perbatasan RI-RDTL.”

Bupati Belu pun menjelaskan bahwa, setelah penandatanganan MoU ini akan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

“Disitu akan disebutkan detail apa saja yang akan dikerjasamakan,” pinta dokter Agus Taolin. (Ronny)

Popular Articles