PAS, Wadahi Kreatifitas Puluhan Sanggar dan Komunitas Seni di Buleleng

427

SINGARAJA, The East Indonesia – Perdana dilaksanakan, Pekan Apresiasi Seni (PAS)setelah dua tahun vakum. Sebagai ajang pemantik semangat seniman untuk kembali tampil dalam berkesenian, dan melestarikan budaya Buleleng, maka Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng menyelenggarakan PAS di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno kelurahan /kecamatan Sukasada, Sabtu, (7/5) malam.

Kegiatan PAS ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng I Nyoman Wisandika. Melalui sambutannya Kadis Wisandika menyampaikan PAS merupakan program lanjutan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng yang sebelumnya bernama Jumat Berkesenian, karena pandemi melanda membuat program Jumat Berkesenianpun ditiadakan sementara.

Karena dirasa pandemi semakin melandai, Dinas Kebudayaan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng berinisiatif kembali menghidupkan kegiatan berkesenian yang akan digelar setiap pekannya selama tiga bulan yang dimulai dari bulan Mei sampai Juli Tahun 2022 kedepan di RTH Bung Karno.

Baca juga :  Video Pembacaan Kolosal 8 Puisi Satrio Welang oleh 38 Seniman Diluncurkan

“Astungkara atas restu Hyang Widhi Wasa, kedepannya kegiatan ini akan terus berlanjut ditempat yang kita banggakan ini,” ucap Kadis Wisandika.

Wisandika menambahkan, PAS akan diikuti oleh lembaga seni dari sanggar seni/sekaa/kelompok seni yang bernaung diwilayah Kabupaten Buleleng. Proses pemilihan lembaga seni melalui pendaftaran ulang melalui google form. Hingga saat ini terdaftar 60 peserta yang akan mengikuti PAS.

“Sudah tentu kami akan menyambut baik lembaga seni yang ingin ikut berpartisipasi ambil bagian dalam dalam kegiatan PAS ini kedepannya,” ujar mantan Sekretaris BKPSDM ini.

Sementara itu, ditemui usai pementasan, Koordinator Bondres Sanggar Seni Cunda Manik dari Desa Lemukih Komang Widiada sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk meningkatkan kreatifitas seniman-seniman Buleleng sekaligus sebagai wadah seniman dalam berkresiasi.

Baca juga :  League of Legends Menjadi Olahraga Demonstrasi Resmi Asian Games 2018

Widiada mengungkapkan bahwasanya penampilannya ini adalah yang pertamakalinya dia ikuti dalam konteks resmi. Melalui kegiatan PAS ini, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng karena sudah memberikan ruang dalam mengapresiasi seniman Buleleng.

“Saya sangat berterimakasih sekali kepada pemerintah, karena tanpa kepedulian dan dukungannya kegiatan seperti ini tidak mungkin dapat terlaksana,”ucapnya.***

Penulis – Wismaya

Facebook Comments

About Post Author