ATAMBUA, The East Indonesia – Ronaldo Neno (27 th), pesilat Perisai Diri asal Kabupaten Belu, Provinsi NTT wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL yang mewakili Indonesia dalam ajang SEA Games Hanoi 2022 berhasil meraih medali perak pada kelas H Putra 80-85 kg, Senin (16/05/22).
Capaian tersebut tentunya membuat bangga masyarakat Indonesia, NTT dan khususnya warga Kabupaten Belu.
Kebanggaan ini pun juga diungkapkan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Belu yang juga Pembina Pencak Silat PD Belu, Benedictus Manek.
Dirinya merasa sangat bangga akan prestasi yang bisa diraih oleh Ronaldo Neno di Sea Games tahun 2021.
“Sebagai Ketua IPSI dan juga pembina Perisai Diri Kabupaten Belu, kami sangat bangga dengan prestasi yang sudah dibuktikan oleh Ronaldo Neno,” pungkas pria yang akrab disapa Benny Manek saat diwawancarai awak media The East Indonesia, Selasa (16/05/2022).
Benny Manek yang juga adalah Ketua Komisi III DPRD Belu ini menjelaskan bahwa melihat pertarungan partai final kemarin antara Ronaldo Neno vs Nguyen Duy Tuyen (Vietnam), Ronaldo Neno berkembang sangat baik dari sisi perkembangan teknik dan peraturan pertandingan silat yang baru diterapkan pada PON 2021 di Papua.
“Kita melihat Ronaldo sudah berkembang baik secara teknik maupun penguasaan peraturan yang baru sehingga adik Ronal (Ronaldo Neno) sudah bisa mengimbangi Nguyen pada partai final kemarin. Menurut pengamatan kami hampir saja Ronaldo memenangi partai final kemarin dimana Ronaldo sempat memimpin dalam perolehan poin di babak kedua. Hal ini merupakan suatu hal positif mengingat yang di lawan adalah pesilat kawakan 3x juara bertahan Sea Games ditambah lagi Nguyen tampil sebagai pesilat tuan rumah,” tandasnya.
Ditambahkan, “Ronaldo tampil lebih baik pada ajang ini mengingat pada ajang 8th SEA Pencak Silat Championship 2022 Singapura bertemu juga dengan Nguyen. Saat itu Ronaldo bisa mengimbangi permainan dari Nguyen walaupun dengan selisih poin yang agak lebar. Pada partai kemarin di Vietnam selisih poin sudah bisa dipangkas oleh Ronaldo sehingga Nguyen menang dengan angka tipis.”
Sebagai mantan atlet Pesilat, Benny Manek berharap agar Ronaldo dan Nguyen akan bertemu lagi dalam turnamen besar lainnya sehingga menjadi partai yang semakin seru.
“Sebagai senior Ronaldo, saya berharap mereka akan bertemu lagi di turnamen besar lainnya. Tentu akan seru dan patut ditunggu,” tandasnya.
Ketua IPSI sekaligus pembina Perisai Diri Kabupaten Belu ini juga mengucapkan terimakasih kepada semua semua pihak yang ikut membesarkan karier atlit Ronaldo Neno baik para pelatih di Belu, propinsi NTT, dan juga tim pelatih di Pelatnas.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada basodara semuanya yang sudah ikut mendoakan Ronaldo sehingga pesilat kita ini dapat bertanding dan mengerahkan semua kemampuannya dan yang terpenting adik Ronal selamat dan tidak sampai mengalami cedera,” Benny Manek.
Diakhir penyampaiannya, Ketua IPSI Belu ini berharap agar Ronaldo Neno tidak cepat puas dengan prestasi yang ada sehingga dapat cepat berbenah untuk meraih medali emas dalam ajang besar berikutnya.
“Kita berharap Ronal tidak cepat puas. Teruslah berusaha untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi,” pintanya.
Sebelumnya diberitakan, Ronaldo Neno (27 th) sang pesilat asal Kabupaten Belu, Provinsi NTT yang mewakili Indonesia dalam ajang SEA Games Hanoi 2022 berhasil meraih juara dua pada kelas H Putra 80 – 85 kg, Senin (16/05/22).
Ronaldo Neno pun menambah koleksi medali kontingen Indonesia di SEA Games 2021.
Pesilat asal Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL ini pun harus puas dengan raihan medali perak tersebut usai berhadapan dengan pesilat tuan rumah,Nguyen Duy Tuyen pada laga final.
Memang menjadi pertandingan yang berat dengan mengingat Nguyen Duy Tuyen adalah juara bertahan SEA Games tiga kali berurut-tutut.
Dua bulan sebelumnya juga Nguyen Duy Tuyen mengalahkan Ronaldo Neno di babak semifinal di ajang 8th SEA Pencak Silat Championship 2022 Singapura.
Diketahui bahwa Ronaldo Neno berhasil maju ke babak final Sea Games 2021 setelah menghentikan ambisi pesilat Singapura, Muhammad Syakir bin Jeffry pada laga semifinal.
Untuk diketahui juga, Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021 atau yang dikenal SEA Games, dijadwalkan untuk diselenggarakan di Hanoi, Vietnam pada 21 November hingga 2 Desember 2021 tapi ditunda karena kasus covid-19 di Vietnam sehingga di jadwalkan tanggal 12-23 Mei 2022. ***
Penulis – Ronny