Forkoma PMKRI Belu Tepis Rumor Akan Ikut Demo Terkait Perekrutan Tenaga Kontrak Daerah 2022

305
Ketua Forum Komunikasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI) Kabupaten Belu, Servas Boko Hela Mau. Foto : Ist

ATAMBUA, The East Indonesia – Ketua Forum Komunikasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI) Kabupaten Belu, Servas Boko Hela Mau, menepis adanya rumor bahwa akan ikut aksi terkait protes calon Tenaga Kontrak Daerah yang tak lolos seleksi pada perekrutan tenaga kontrak daerah Tahun Anggaran 2022.

Hal ini disampaikan Servas Boko saat dikonfirmasi awak media, Selasa, (07/06/2022), terkait adanya rumor atau informasi bahwa Forkoma PMKRI akan melakukan aksi.

“Itu tidak benar, Forkoma PMKRI Belu tidak ada agenda atau akan terlibat dalam aksi soal Teko daerah yang tak lolos, informasi tersebut salah,” jelas Servas Boko.

Lanjutnya, “Forkoma itu wadah berkumpulnya para alumni PMKRI yang sebelumnya menjadi aktivis PMKRI semasa masih kuliah. Informasi yang kami dapat itu DPC PMKRI atau pengurus aktif yang akan melakukan audiens dengan DPRD Belu setelah mendapat pengaduan dari Teko belum lama ini.”

Ditegaskan bahwa sebagai Organisasi pembinaan dan perjuangan setiap aduan DPC PMKRI standarnya wajib memfolow up dalam berbagai bentuk.

Servas Boko kembali menegaskan bahwa rumor bahwa Forkoma akan lakukan aksi itu tidak benar.

“Kami luruskan saja, isu itu tidak benar, Forkoma secara organisasi tidak terlibat dalam aksi yang dimaksud. Prinsipnya Forkoma dalam posisi memberi masukan bagi DPC aktif tapi tidak mengitervensi,” pungkasnya.

Untuk diketahui bahwa berdasarkan informasi akan ada aksi damai oleh PMKRI Cabang Atambua St. Yohanes Paulus II dan Forum Solidaritas Masyarakat Peduli Keadilan (FSMPK) Kabupaten Belu.

Aksi damai ini akan dilaksanakan pada Rabu, 8 Juni 2022 dimulai pukul 8 pagi hingga selesai. (Ronny)