ATAMBUA, The East Indonesia – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Belu, wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL, Rabu (10/08/2022).
Sekitar pukul 09:00 WITA, Gubernur NTT tiba di Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu dan langsung diterima dengan tarian adat serta ucapan selamat datang/hase hawaka oleh tokoh adat setempat.
Dalam salah satu agenda kunjungannya, Gubernur NTT memberikan beberapa bantuan bagi kelompok tani ternak “Bauoan Sehati Sejahtera”, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.
Tidak hanya ke kelompok, Pemprov NTT juga memberikan bantuan untuk Kabupaten Belu diantaranya vaksin brucellosis sebanyak 3.800 dosis, HOG cholera sebanyak 1.300 dosis, SE 100 dosis,
desinfektan untuk ASF 600 dosis, vitamin.300 dosis, dan peralatan suntik hewan serta alat peraga KIE ASF dan PMK.
Turut mendampingi Gubernur NTT, Viktor Laiskodat diantaranya, staf khusus Gubernur NTT, Prof. Daniel D. Kameo,Ph.D; Kadis PUPR Propinsi NTT Ir. Maksi Y.E Nenabu. ST.,M.Si; Kadis Peternakan Propinsi NTT, Johanna E. Lisapaly,SH,M.Si; Kadis Pertanian dan ketahanan Pangan Propinsi NTT Lecky F. Koli, STP; Staf Ahli Gurbenur Bidang Kesra Propinsi NTT, dr. Meserasi B. V . Ataupah; Kadis Pemberdayaan Masyarakat & Desa Propinsi NTT Viktorius Manek; Kadis Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Propinsi NTT Ondy C. Siangian; Karo Hukum Propinsi NTT, Odermaks Sombu,SH,MA,MH; Karo Administrasi Pimpinan Propinsi NTT Prisila Q. Parera,SE.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin; Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin SE. Msi; Wakil Ketua II DPRD Belu, Cyprianus Temu S.I.P; Kepala Kejaksaan Negeri Atambua, Samiaji zakaria SH.MH; Dandim 1605 Belu, Letkol Arh Suhardi S.T; Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto S.I.K; Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY, Letkol Inf Andi Lulianto; Para Pimpinan Opd Lingkup Kabupaten Belu; Camat Tasifeto Barat, Danramil 1605-06 Halilulik, Kapolsek Tasifeto Barat, Danki Kikav KKA, Kepala Desa Bakustulama, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat.
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dalam sambutannya mengatakan bahwa kedepan perlu didesain secara baik untuk program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS).
“Saya melihat bahwa TJPS sudah berjalan dengan baik sehingga tinggal secara bersama kerja dengan baik dalam sebuah ekosistem,” pungkasnya.
Selain itu, Gubernur NTT menargetkan untuk Provinsi NTT menyiapkan kesediaan sorgum yang sekalian bisa dijual keluar karena proteinnya sama persis dengan gandum.
“Kita harapkan dengan sorgum ini yang satu kali tanam akan panen tiga kali. Dan dia mampu untuk memberikan pakan ternak yang cukup. Sorgum dia punya daya tahan luar biasa pada daerah-daerah kritis air,” tandas Viktor Laiskodat.
Gubernur NTT juga berjanji akan mendorong ayam KUB dan kelor sehingga meningkatkan produktivitas dan potensi yang bisa ada di provinsi NTT khususnya kabupaten Belu.
“Dalam kunjungan kerja saya seperti ini, sering kali saya mendorong untuk kita melakukan perubahan-perubahan,” tandasnya.
Usai temu dan beri bantuan bagi kelompok tani ternak, Gubernur NTT bersama rombongan melanjutkan beberapa agenda kunjungan lain di Kabupaten Belu. (Ronny)