Pasar Makanan Amerika di Indonesia Khususnya Bali Sangat Menjanjikan

890

BALI, The east Indonesia  – United States Department of Agriculture (USDA) menggelar Indonesian Regional Cuisine Travel Show untuk memperkenalkan bahan makanan berkualitas dari AS yang dipadukan dengan kuliner Indonesia.

Menurut Agricultural Counselor, Rey Santella pasar makanan Amerika di Indonesia khususnya Bali sangat menjanjikan karena Bali memiliki komunitas ekspat dan banyak turis asing yang datang ke Bali.

Agricultural Counselor, Rey Santella. FOTO – IST.

“Segmen pasar ini sudah memiliki edukasi produk – produk internasional termasuk bahan – bahan  makanan dari Amerika, sehingga bagi kami Indonesia khususnya Bali memiliki pasar yang potensial. Kami sangat optimis dengan pasar di Indonesia karena meski kita lihat ada  masalah yang dihadapi dunia  akibat perang rusia dan ukraina namun kita bisa lihat perdagagan antara Indonesia dan Amerika masih terus meningkat dan berbagai produk baru dari Amerika masih masuk pasar Indonesia,” tegas Rey.

Acara travel show yang  dipadu dengan cooking demo dan food testing yang digelar di Canna Bali Nusa Dua, sebagai salah satu beach club terbaik di Bali saat ini berlangsung pada Rabu 21 September 2022. Lebih dari 100 tamu undangan termasuk para Professional Chef, Food Influencers, Media, Importir, Retailers dan USDA Cooperators hadir dalam event ini.

Lebih lanjut Rey Santella, juga menegaskan  tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan beberapa masakan Indonesia yang dikombinasikan dengan bahan-bahan dari AS yang berkualitas.

“Acara ini juga ditujukan untuk mempromosikan produk makanan dan minuman AS kepada importir, distributor, retailer dan restoran/chef di Indonesia,” ucap Rey Santella usai berduet dengan Chef Prisicil dalam cooking demo.

Lebih lanjut dikatakannya USDA/FAS berkolaborasi dengan importir lokal seperti Indoguna, Libra Food Service, Alamboga, Primasari Eterna dan Bumi Menara Internusa untuk menyediakan makanan AS seperti daging sapi, babi, kacang polong, es krim, minuman, salmon

Dalam kegiatan ‘USDA Indonesian Regional Cuisine Travel Show’ ini Chef Prisicil  mendemonstrasikan menu Indonesia dipadukan dengan berbagai bahan-bahan AS berkualitas seperti daging sapi, salmon Alaska, apel, kurma, sunkist, es krim dan kismis dengan teknik memasak dan rasa Indonesia.

Dijelaskan oleh Chef Prisicil bahwa sebagian besar bahan makanan AS hanya dikenal sebagai menu Amerika seperti steak salmon dan daging sapi.

“Namun, bahan – bahan ini sebetulnya dapat diolah menjadi masakan Indonesia misalnya Alaska Salmon dapat dibuat untuk gulai atau Lodeh Salmon dan daging sapi AS tidak hanya bagus untuk steak tetapi juga baik untuk bakso atau se’I,” jelas Chef Prisicil.

Lebih lanjut Chef Prisicil menjelaskan Acara ini juga didukung oleh kooperator USDA seperti Federasi Ekspor Daging Amerika Serikat, United States Meat Export Federation, Alaska Seafood Marketing Institute, California Milk Advisory Board dan PEKA Consult yang mewakili beberapa produk AS.

Canna Bali sendiri menjadi lokasi terakhir dari rangkaian acara ‘USDA Indonesian Regional Cuisine Travel Show’ tahun ini setelah 3 lokasi lainnya di Indonesia.***go