
ATAMBUA, The East Indonesia – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-58 Tahun 2022 dan percepatan transformasi kesehatan, Kementerian Kesehatan akan memberikan Penghargaan Bidang Kesehatan Lingkungan sebagai salah satu bentuk advokasi dan meningkatkan komitmen pembinaan untuk mendorong, menstimulasi keberhasilan penyelenggaraan program penyehatan lingkungan, serta apresiasi terhadap kinerja petugas, institusi dan pemerintah daerah.
Penghargaan Bidang Kesehatan Lingkungan yang diberikan antara lain :
1. Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat (PBUS),
2. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award,
3. Penghargaan Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, dan
4. Penghargaan Sentra Pangan Jajanan/Kantin yang Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi.
Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH.,FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM dalam memperingati HKN tahun 2022 tersebut, kembali meraih sebuah penghargaan bagi Kabupaten Belu.
Penghargaan kali ini diperoleh dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) atas keberhasilan di bidang kesehatan lingkungan tahun 2022 sebagai salah satu Kabupaten Terbaik STBM di Indonesia.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi G. Sadikin menganugerahkan tanda penghargaan STBM kepada Kabupaten Belu sebagai kabupaten/kota Stop Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation Free) pada upaya memobilisasi masyarakat untuk terlibat dalam penyediaan layanan sanitasi berbasis masyarakat tahun 2022.
Hal ini pun tertuang dalam Kep.Menkes RI nomor : HK.01.07/Menkes/1896/2022 tertanggal 9 November 2022.
Kinerja Bupati Belu, Agustinus Taolin (AT) dan Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens (AHS) bersama jajarannya dalam membangun komitmen terwujudnya pola hidup bersih dan sehat melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ini pun mendapat pengakuan dari Pemerintah Pusat.
Pengakuan tersebut dibuktikan dengan dianugerahinya Kabupaten Belu sebagai salah satu Kabupaten yang layak untuk menerima Penghargaan STBM Award 2022.
Penghargaan dimaksud diserahkan langsung Menteri Kesehatan Republik Indonesia, melalui Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, Rabu (23/11/22) di Jakarta dan diterima langsung oleh Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH.,FINASIM
Berkat raihan penghargaan itu, Pemerintah Kabupaten Belu dijadikan percontohan nasional terkait pencapaian ‘Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF) menuju sanitasi aman.
STBM Award yang diterima menjadi bukti adanya komitmen yang kuat dan semangat kebersamaan yang tinggi dari semua elemen masyarakat, bahu membahu berupaya sungguh-sungguh membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah.
Pemerintah Pusat menilai, Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH.,FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens bersama jajaran memiliki leader dalam upaya memobilisasi masyarakat dalam penyediaan layanan Sanitasi Berbasis Masyarakat tahun 2022.
Pada kesempatan tersebut, Gregorius Mau Bere, Kepala Desa Duarato, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu juga ikut menerima Penghargaan Sanitarian Terbaik, Kepala Desa dan Natural Leader untuk Percepatan Open Defication Free (ODF) 2022.***Ronny

