Optimalkan Pendekatan Ke Masyarakat, Polsek Lasiolat Terus Menjaga Kamtibmas

439
Kapolsek Lasiolat, IPDA Agus Haryono dan jajarannya bersama wartawan di Kabupaten Belu. FOTO - IST.

ATAMBUA, The East Indonesia – Kepolisian Sektor (Polsek) Lasiolat pada wilayah Kepolisian Resort (Polres) Belu terus berupaya menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Polsek Lasiolat yang memiliki wilayah hukum di Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL tersebut mengandalkan pendekatan dengan masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas.

Untuk diketahui Kecamatan Lasiolat memiliki 7 Desa yaitu Fatulotu, Maneikun, Dualasi, Baudaok, Lakanmau, Lasiolat, dan Raiulun.

Kapolsek Lasiolat, IPDA Agus Haryono, SH dalam kesempatan coffee morning bersama wartawan di Kantor Polsek Lasiolat, Sabtu (03/12/2022) menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk meningkatkan sinergitas dan kemitraan, Kepolisian Sektor (Polsek) Lasiolat dengan para wartawan di Kabupaten Belu.

Karena itu, dirinya sangat berterimakasih atas kehadiran dari sebagian besar wartawan yang ada di Kabupaten Belu.

“Saya dan seluruh personel Polsek Lasiolat sangat berterimakasih atas kehadiran teman-teman untuk berjumpa bersama. Coffee morning bersama awak media ini kami lakukan untuk semakin mempererat tali silaturahmi serta sharing informasi sebagai bentuk sinegritas antara wartawan dan Polri dalam hal ini Polsek Lasiolat,” pungkas Agus Haryono.

Kapolsek Lasiolat mengatakan, bahwa peran media dalam pembangunan di Lasiolat juga sangat penting.

“Sebab insan pers berperan penting membantu aparat penegak hukum menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” tandasnya.

Dikatakan bahwa bagaimanapun pihaknya di Polsek Lasiolat tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari para insan pers.

“Jika ada hal yang ingin dikonfirmasi kami dari Kepolisian khususnya Polsek Lasiolat siap memberikan informasi,” ujar IPDA Agus Haryono.

Kapolsek Lasiolat juga mengatakan bahwa sejak Januari hingga akhir tahun 2022, tidak terdapat banyak kasus yang terjadi di tengah masyarakat.

Kasus-kasus yang ada di Polsek Lasiolat pun didominasi oleh kasus kekerasan dan penganiayaan yang terhitung ada 8 kasus.

Akan tetapi kasus-kasus tersebut mampu diselesaikan dengan baik pada tingkat Restorative justice.

Sementara itu, untuk Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) sejauh ini dinilai baik.

Kapolsek Lasiolat, IPDA Agus Haryono mengatakan bahwa dengan 11 personil yang ada di Polsek Lasiolat, pihaknya terus berupaya menjaga Kamtibmas dengan selalu melakukan pendekatan dengan masyarakat sekitar.

“Untuk sejauh ini, Kamtibmas masih aman. Namun saya tidak mau bilang aman dan baik-baik saja. Kita terus mengantisipasi semua kemungkinan yang akan terjadi terlebih saat masyarakat mengadakan pesta. Dalam menjaga kamtibmas inj, kita selalu berupaya hadir bersama-sama dengan masyarakat di Lasiolat,” pintanya.

Untuk diketahui juga kegiatan Kepolisian Sektor (Polsek) Lasiolat menggelar Coffee Morning bersama para wartawan dari Persatuan Jurnalis Belu Perbatasan (Pena Batas) Republik Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) dihadiri oleh 12 wartawan baik itu jurnalis Televisi, Radio maupun Online.

Kegiatan coffee morning ini dipandu langsung oleh Kapolsek Lasiolat, IPDA Agus Haryono, SH.

Coffee morning dikemas dengan sederhana. Makanan lokal dan minuman kopi asli daerah disuguhkan dalam kegiatan tersebut.***Ronny