ATAMBUA, The East Indonesia – Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH.,FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM mencanangkan program pengobatan gratis bagi seluruh masyarakat Kabupaten Belu hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), NIK ataupun Kartu Identitas Anak (KIA).
Hal ini dilakukan atas komitmen janji kampanye dua figur yang dikenal dengan tagline SEHATI.
Hanya dalam 90 hari menjalankan tugas mulia sebagai Bupati dan Wakil Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH.,FINASIM dan Doktor Drs. Aloysius Haleserens, MM, langsung menerapkan Program Pengobatan Gratis bagi seluruh masyarakat Kabupaten Belu tepatnya pada tanggal 26 Juli 2021 yang kemudian mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Agustus 2021 hingga saat ini.
Atas inovasi program pengobatan gratis bagi seluruh masyarakat Kabupaten Belu hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), NIK ataupun Kartu Identitas Anak (KIA) tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Belu mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Pemerintah Pusat Republik Indonesia.
Piagam penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dan Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten dan Kota lainnya.
Pemberian penghargaan UHC ini diberikan langsung oleh Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/03/2023).
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin memberikan penghargaan kepada 22 Provinsi, 334 Kabupaten dan Kota yang telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM menerima piagam penghargaan langsung dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian di Balai Sudirman Jakarta.
Pemerintah Daerah Kabupaten Belu menerima penghargaan UHC Award 2023 dari Pemerintah Pusat karena mencapai 97,86% kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional
Pemerintah Daerah Kabupaten Belu sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage.
Terhitung sejak 01 Agustus 2021, sebanyak 222.979 jiwa dari total jumlah penduduk Kabupaten Belu 227.866 jiwa telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Dr Taolin Agustinus, sp.PD-EH, FINASIM mengungkapkan rasa terimakasih atas kerjasama dari semua elemen masyarakat yang mendukung program Pengobatan gratis bagi masyarakat Belu hingga mendapatkan pencapaian UHC di daerahnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Atambua yang telah bekerja keras agar masyarakat Kabupaten Belu bisa terjamin ke dalam Program JKN.
“Dengan telah tercapainya UHC di Kabupaten Belu maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kabupaten Belu tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” ujar Bupati Taolin.
Selain itu terdapat pula untuk Provinsi NTT sendiri ada juga Pemerintah Provinsi NTT berhak mendapatkan penghargaan UHC diikuti dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang, Alor, Sikka, Ende, Manggarai, Sumba Timur, Sumba Barat, TTU, Lembata, Rote Ndao, Manggarai Barat, Sumba Tengah, Malaka, Sumba Barat Daya, Manggarai Timur dan Pemerintah kabupaten Sabu Raijua. (Ronny)


