Saturday, December 13, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Wabup Belu Alo Haleserens Luncurkan Cadangan Beras Bagi Belasan Ribu KPM

ATAMBUA, The East Indonesia – Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM secara resmi meluncurkan cadangan beras Pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023.

Kegiatan launching ditandai dengan penyerahan bantuan beras secara simbolis kepada perwakilan masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan pelepasan kendaraan pendistribusian.

Kegiatan peluncuran bagi masyarakat Belu ini dilakukan di Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua, Selasa (18/04/2023).

Untuk diketahui, bantuan ini akan disalurkan melalui PT. Pos Indonesia Atambua kepada seluruh masyarakat kabupaten Belu yang berdampak rawan pangan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens menyampaikan bahwa bantuan cadangan beras ini diberikan kepada 16.795 penerima manfaat yang berada di dua belas (12) kecamatan di Kabupaten Belu.

“Bantuan sudah ada dan siap di salurkan berdasarkan data dari kementerian sosial. Saya berharap agar masyarakat dapat menerima dengan tertib dan,” pungkasnya.

Dijelaskan bantuan beras tersebut disalurkan karena ada kekurangan pangan akibat musibah bencana alam yang mana bantuan beras cadangan pemerintah ini disalurkan dengan merujuk data Kementerian Sosial RI.

“Meskipun terjadi curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan bencana di mana-mana yang menyebabkan gagal panen, tetapi Pemerintah tetap hadir untuk memastikan agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi untuk kebutuhan sehari-harinya,” tandas Wabup Aloysius.

Dengan bantuan ini, Wabup Belu meminta agar masyarakat juga tidak hanya berdiam diri dengan tidak bekerja. Akan tetapi memasuki musim tanam yang kedua, masyarakat harus bisa mengelola lahan yang ada dengan menanam tanaman kacang hijau, kacang tanah, sayur, dan tomat.

Karena itu, dirinya juga menghimbau kepada para Penyuluh Pertanian agar tetap mendampingi para petani dalam mengembangkan tanaman hortikultura, terutama yang berada dipinggiran sungai.

“Saya perlu sampaikan hal ini, karena Pemerintah hanya punya kekuatan dan kemampuan untuk membantu masyarakat dalam kurun waktu tiga bulan dan dalam sembilan puluh hari ini kita harus berusaha untuk menanam sesuatu dan dapat menghasilkan,” pungkas Alo Haleserens. (Ronny)

Popular Articles