ATAMBUA, The East Indonesia – Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Atambua melakukan deportasi terhadap 2 warga Negara Republik Demokratik Timor Leste, pada Sabtu (27/05/2023).
Dua WNA Timor Leste ini atas nama Roy Marcal Ornai (20) dan Erik Dos Santos (20) yang dimana keduanya berasal dari Batugede, Distrik Bobonaro, Negara Timor Leste.
Pemulangan dua WNA kembali ke Negara asalnya Timor Leste ini melalui pintu gerbang Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain yang berbatasan langsung dengan Batugede.
Kepala Kantor Imigrasi kelas II TPI Atambua, K. A. Halim, S.Sos kepada media The East Indonesia menerangkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan petugas imigrasi diakui bahwa pada tanggal 04 Mei 2023 Roy Marcal Ornai dan Erik Dos Santos mendapatkan kabar ada pekerjaan untuk menjemput barang sebanyak 8 box (barang selundupan kesehatan / obat-obatan) di jalur ilegal, Pantai Motaain untuk dibawa ke Batugede.
“Pada malamnya sekitar pukul 22.00 WITA, mereka berangkat dari Pantai Batugede menggunakan sampan berlayar menuju Pantai Motaain. Setelah tiba di Pantai Motaain, pada pukul 23.00 WITA mereka menunggu kabar Yohana Supardi Maria Mona (WNI) dengan posisi mereka masih berada diatas laut,” pungkas KA Halim.
Lanjutnya, “sekitar pukul 01:00 dini hari upaya transaksi ini pun berhasil digagalkan oleh anggota Satgas Pamtas RI-RDTL. Roy dan Erik selaku WNA serta Yohana dan temannya, Mateus Ola sebagai WNI dibawa dan diamankan ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL untuk diproses lebih lanjut.”
Kepala Kantor Imigrasi kelas II TPI Atambua, K. A. Halim kemudian menyampaikan bahwa setelah melalui proses penindakan terhadap kejadian tersebut, akhirnya dilakukanlah pendeportasian kepada dua WNA Timor Leste yaitu Roy Marcal Ornai (20) dan Erik Dos Santos (20).
“Setelah diterakan cap keluar wilayah Indonesia, tim deportasi berangkat menuju Pos Imigrasi Batugade Timor Leste untuk memastikan terdeportasi diterima dan diterakan cap kedatangan pada dokumen perjalanan oleh petugas imigrasi Timor Leste,” pungkasnya.*** (Ronny)