Puluhan Stand Ikut Atambua Internasional Expo di PLBN Motaain, Pelaku UMKM Akui Dapat Keuntungan Lebih

372
Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin saat bersama Dubes Nigeria untuk Timor Leste (berjubah putih) dan Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi mengunjungi pedagang pada giat Atambua Internasional Expo. Foto : Rony

ATAMBUA, The East Indonesia – Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, KPPBC TMP B Atambua dan Pemda Belu berkolaborasi melaksanakan “Atambua Internasional Expo” bertempat di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kabupaten Belu, Selasa (25/07/2023).

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan memperluas pasar ekspor serta mempererat kerjasama antara Indonesia dan Timor Leste, serta menghubungkan langsung antara eksportir, UMKM dan pembeli baik dari Indonesia maupun Timor Leste.

Dalam Atambua Internasional Expo tersebut diikuti 33 tenan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan exportir turut ambil bagian dalam Atambua Expo Internasional yang berlangsung selama sehari tersebut.

Hadir dalam acara Atambua Internasional Expo, Duta Besar RI untuk Timor-Leste, Okto Dorinus Manik; Duta Besar Nigeria untuk Timor Leste; Direktur pengembangan pasar dan informasi ekspor, Ir. Marolop Nainggolan; Direktur fasilitas kepabeanan dan cukai, Padmoyo Tri Wikanto; Kepala Kantor wilayah bea dan cukai Bali NTB dan NTT, Susila Brata; Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin; Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens; Kepala Kantor Bea Cukai Atambua; I Made Aryana; Kepala Imigrasi Atambua, K.A Halim; Kapolres Belu; Administrator PLBN Motaain, Engel Klau; dan para pimpinan Forkopimda plus di Kabupaten Belu.

Kegiatan tersebut dibuka dan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Belu, dr Taolin Agustinus didampingi oleh Duta Besar Nigeria yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut dan disaksikan oleh seluruh tamu undangan.

Kepala Bea Cukai Atambua, I Made Aryana selaku penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa pelaksanaan Atambua Expo Internasional melibatkan puluhan pelaku UMKM dan Eksportir baik dari Indonesia dan Negara Timor Leste

“Expo ini diikuti oleh 30 tenan dari pelaku UMKM dan Eksportir baik dari Indonesia dan Timor-Leste, baik pelaku UMKM binaan Dinas Perdagangan dan perindustrian Kabupaten Belu, UMKM binaan Kementerian Perdagangan, binaan dari Bhayangkari, binaan Dekranasda Belu, Bank NTT, BRI dan Mandiri, tiga tenan eksportir kerjasama dengan Bupati Belu dan informasi perpajakan kepabeanan baik dari Indonesia maupun dari Timor Leste,” tuturnya.

I Made juga menyampaikan bahwa kegiatan expo ini bertujuan memotivasi para eksportir dan para pelaku UMKM untuk mengembangkan produk serta meningkatkan nilai dan volume ekspor non migas Indonesia.

Selain itu kata dia, juga untuk meningkatkan kualitas ekspor daya saing produk serta pemahaman aturan kedua negara, serta mencari dan memperluas pasar ekspor yang telah ada.

“Konsep yang kami usungkan ialah menghubungkan langsung antara eksportir dan UMKM dari Indonesia dengan pembeli dari Timor Leste, yang kita kemas dalam acara Expo Internasional Atambua,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelaku UMKM dan para eksportir yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan expo Internasional di pintu masuk PLBN Motaain.

“Kami menyampaikan terima kasih atas antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini, ternyata jauh lebih besar daripada yang kami perkirakan. Dimana pada awalnya kami hanya mempersiapkan beberapa stand, ternyata meningkat menjelang pelaksanaannya, Ini sangat luar biasa,” tandas I Made Aryana.

Sementara Duta Besar KBRI Dili, Okto Dorinus Manik, dalam kesempatan itu mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dapat meningkatkan ekspor.

“Hingga saat ini industri Timor Leste mengalami trend peningkatan hingga 24 persen dari tahun ke tahun. Kontribusi positif perdagangan Timor Leste dan Indonesia ini menjadi harapan baru terutama saat ini dengan pergantian pemerintahan yang baru di Timor Leste,” ujarnya.

Pada kegiatan “Atambua Internasional Expo” ini pelaku UMKM yang menjual Se’i di salah satu stand mengakui bahwa dagangannya mengalami keuntungan lebih besar dari hari-hari biasanya.

“Sejak pagi tadi, kami sudah bisa kantongi satu juta lebih. Ini sudah lebih dari biasanya. Tidak hanya kami, warung-warung disebelah juga sangat ramai,” pinta pria yang akrab disapa Janu.

Karena itu, mereka pelaku UMKM sangat berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang sudah menjadi fasilitator kegiatan Atambua Internasional Expo. (Ronny)