Boyong 4 Medali dari Pra PON 2023, Kabupaten Belu Diakui Sebagai Gudang Tinju NTT

601
Kelima atlet tinju tinju Belu yang mengikuti Pra PON 2023 di Makassar foto bersama Pengurus Pertina NTT dan Belu serta Asisten I Setda Belu. Foto : Rony

ATAMBUA, The East Indonesia – Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Belu turut menyumbangkan 5 atlet dalam ajang pra PON cabor Tinju tahun 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kelima petinju kabupaten Belu ini tergabung dengan petinju di Kabupaten lainnya dalam kontingen Pertina Provinsi NTT.

Gelaran cabor Tinju untuk Pra PON tahun 2023 pun telah usai digelar, pada Senin (31/07/2023) dan Pertina Provinsi NTT berhasil membawa pulang 4 Medali yakni 2 Emas, 1 perak dan 1 perunggu dari Pra PON tahun 2023.

Hebatnya, keempat medali tersebut diraih oleh semua atlet tinju Pertina Kabupaten Belu hasil produksi Sasana Laka Boxing Camp (LBC) Atambua.

Dua medali emas berhasil diboyong oleh Mario Blasius Kali (elite men- 51 kg) dan Libertus Gha (elite men- 67 kg).

Sementara satu medali perak diraih oleh Yudit Maunino (elite women- 52 kg) dan satu medali perunggu oleh Emanuel Bere (elite man- 60 kg).

Ketua Pertina NTT, Samuel Haning, melalui Wakil Ketua II, Elisabet Waluwanja mengakui bahwa Kabupaten Belu merupakan gudang tinju di Provinsi NTT.

“Pesan Ketua Pertina NTT bahwa tanpa Belu kita NTT tidak ada apa-apa. Mereka ini yang sudah lolos pada PON 2024 di Aceh dan Sumatera. Karena itu kami mengucapakan limpah terima kasih kepada Pemda Belu, terlebih khusus juga Ketua Pertina yang melatih dan mendidik para atlet dengan baik,” ujarnya saat menghantarkan Atlet Tinju NTT asal Belu yang lolos PON 2024 kembali ke Kabupaten Belu dan diterima oleh Asisten I Setda Belu, Drs. Nikolaus Umbu K. Birri, di ruang rapat Bupati Belu, Rabu sore (02/08/2023).

Atas raihan prestasi ini, Ketua Pertina NTT sudah memberikan kesempatan kepada para atlet yang berprestasi ini untuk bisa melanjutkan pendidikan di Universitas Persatuan Guru 1945 secara gratis.

Disampaikan pula bahwa dengan prestasi yang ada, Pertina NTT berhasil meloloskan 6 atlet untuk PON 2024 di Aceh dan Medan.

Keenam atlet tersebut diantaranya keempat atlet peraih medali Pra PON 2023 ditambah dengan Mardianus Bulu di Kelas 57 Kg Elite Man yang lolos dari Wild Card/Play Off = 5 Terbaik Elite Man serta Dio Koebanu di Kelas 48 Kg Elite Man yang lolos melalui Wild Card sebagai Peraih Medali Perak SEA Games 32 Cambodia 2023.

Sementara itu, Pertina NTT juga masih berpeluang menambah jumlah petinju ke PON 2024 nanti karena Pra PON Cabor Tinju kedua akan digelar di Kupang pada Oktober mendatang.

Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Belu sekaligus Ketua Sasana Laka Boxing Camp (LBC) Atambua, Vincent K. Laka kepada awak media mengatakan bahwa prestasi yang dicapai oleh para atlet ini merupakan suatu prestasi yang sangat luar biasa dari latihan berat yang selalu dinikmati setiap atlet.

“Ini kali ketiga kami menyumbangkan para atlet di PON maupun Pra PON. Kabupaten Belu ini dikenal sebagai gudang tinju baik dari level regional, nasional bahkan Internasional. Karena itu selama tiga kali berturut-turut mengikuti PON, kita belum mendapatkan medali emas dan PON tahun 2024 kita berjanji kepada masyarakat NTT dan Belu, kalau Tuhan berkenan kita akan kembali membawah medali emas ,” ungkapnya.

Menurut Ketua Sasana Laka Boxing Camp (LBC) Atambua ini bahwa, para atlet yang meraih prestasi tersebut tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dari pelatih yang hebat.

“Ini merupakan kado kemerdekaan yang terindah buat Kabupaten Belu dan NTT pada umumnya. Semoga kemenangan ini menjadi cambuk atau motivasi besar bagi atlet-atlet lain yang belum meraih prestasi,” tambahnya.

Pria yang akrab disapa Eng Laka ini juga berpesan kepada para atlet tinju Belu agar jangan puas diri dan berbangga karena ini baru awal dari pertempuran besar.

“Kita berharap agar prestasi yang diraih ini tetap dipertahankan hingga PON 2024 nanti sehingga bisa mengharumkan nama NTT dan Kabupaten Belu,” pungkasnya. (Ronny)