Dewan Buleleng Ucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan, Ajak Masyarakat Jaga Konsep Menyama Braya

209
Foto : Dok - Humas

SINGARAJA, The East Indonesia – Umat Hindu akan merayakan hari raya Galungan yang jatuh pada Rabu (28/2) mendatang yang merupakan hari kemenangan dharma melawan adharma yang selalu dirayakan oleh umat Hindu setiap enam bulan kalender Bali. Setelah hari raya Galungan, sepuluh hari kemudian, umat Hindu kembali merayakan hari raya Kuningan.

Perayaan hari raya Galungan dan Kuningan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kebaikan antar sesama. Untuk itu Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna mewakili pimpinan dan anggota DPRD Buleleng serta staf Sekretariat DPRD Buleleng mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat Hindu khususnya di Buleleng.

Supriatna juga mengajak, seluruh umat Hindu yang ada di Buleleng agar senantiasa menjalankan kendaraan, tidak saja kepada sesama umat Hindu tapi juga kepada umat lainnya. Sehingga kerukunan antar umat beragama tetap terjaga.

Politisi asal Kecamatan Tejakula ini juga menyebut, momentum hari raya ini senantiasa digunakan untuk menjaga konsep menyama braya, toleransi, gotong royong guna terjaganya persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terjalin di Buleleng.

“Kami Pimpinan dan anggota DPRD Buleleng, ngaturang Rahajeng Nyanggra Rahina Galungan Lan Kuningan, medasarang antuk ngemargiang dharma dumogi iraga sareng sami ngemanggihin keselamatan lan kerahayuan,” ujarnya.

Selain mengucapkan selamat menunaikan ibadah suci bagi umat yang merayakan, pada momentum hari suci yini juga disampaikan ajakan untuk bersyukur karena Pemilu tahun 2024 berlangsung aman, tertib dan lancar. Supriatna Buleleng juga mengapresiasi antusias masyarakat Buleleng datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya sebagai wujud meningkatnya kesadaran berdemokrasi dan kesigapan TNI/Polri dalam menjaga kondusifitas wilayah.

“Astungkara pesta demokrasi di Buleleng berlangsung aman, tertib dan lancar. Semoga pemimpin dan wakil-wakil yang kita pilih sesuai dengan harapan dan yang terpenting selalu berjalan pada prinsip-prinsip kebenaran,” tandas Supriatna. (Advetorial)