KUTA, The East Indonesia – Tim sepak bola usia 40 tahun keatas Timor Leste FC harus mengakui keunggulan Mitra Devata saat keduanya bentrok dilaga international friendly match, Jumat (15/3/2024) sore di Lapangan Gelora Tri Saksi Legian, Kuta, Bali.
Dilaga yang dipimpin wasit Bayu dari Asosiasi Sepak Bola Provinsi (Asprov) PSSI Bali, Timor Leste FC kalah 7-4. Tujuh gol Mitra Devata yang bersarang ke gawang Timor Leste FC yang dikawal John dicetak Komang Mariawan (2 gol), Nyoman Rafik Armawan (1 gol), Made Agus Dwipayana (1 gol), Wayan Sukadana (1 gol) serta dua gol bunuh diri dari bek Rufino Lopez.
Sementara satu dari empat gol Timor Leste FC ke gawang Mitra Devata yang dikawal Komang Arya Perdana dicetak striker legendaris Miro Baldo Bento.
Menariknya, saat Bento cetak gol yang menyamakan skor 4-4, koordinator Mitra Devata, Purwanto Iman Santoso dan juga pelatih Made Mutram langsung panik dan memotivasi Komang Mariawan, Ida Bagus Mahayasa dan kolega bermain all-out agar tidak kalah dilaga internasional itu.
Mitra Devata pun bangkit dan kembali bermain cantik satu dua sentuhan yang akhirnya kembali menambah 3 gol, sekaligus menutup laga dengan keunggulan 7-4.
Pemain Timor Leste, Zeka Bento yang tak lain adalah kakak kandung Miro Baldo Bento mengakui permainan dan kekompakan Mitra Devata.
“Ternyata Mitra Devata memang sangat kuat juga kompak. Permainan mereka juga sangat enak dengan pengalaman sebagai pemain profesional diberbagai klub. Kami akui hal itu. Tapi kami kali ini juga datang tidak lengkap, karena hanya 16 pemain dan kebanyakan sulit dapat ijin dari pekerjaan.”ungkap Zeka Bento yang pernah bermain di Persija selama 2 musim di Liga Dunhill tahun 1995/1997.
Manajer Timor Leste FC yang juga Sekjen Federasi Sepak Bola Timor Leste, Gregorio Correia bahkan berjanji akan mengundang Mitra Devata ke Dili sekaligus revans.
“Nanti kalau lapangan di Dili sudah selesai dikerjakan dan bagus, kami undang Mitra Devata kesana. Kami akan siapkan akomodasi dan melayani Mitra Devata selama di Dili.”ucap Gregorio yang langsung bersalaman dengan koordinator Mitra Devata, Purwanto Iman Santoso.*Yan