Berproses Sejak 2023, DPP Partai Golkar Instruksikan Dokter Agustinus Taolin Lakukan Sosialisasi Sebagai Bacabup Pemilukada 2024

268
Dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM. Foto : Rony

ATAMBUA, The East, Indonesia – Dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH , FINASIM yang saat ini menjabat sebagai Bupati Belu telah mendapatkan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk segera melakukan sosialisasi di masyarakat untuk menjadi Bakal Calon Bupati Belu pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) bulan November 2024 mendatang.

Instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu malam, (06/04/2024) saat mengumpulkan seribuan bakal calon kepala daerah, untuk tingkatan pemilihan Gubernur, Walikota dan Bupati dari seluruh Indonesia.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Belu, Yohanes Jefri Nahak saat ditemui media ini, Kamis, 25 April 2024 di ruangan kerja Wakil Ketua 1 DPRD kabupaten Belu menjelaskan bahwa persiapan menuju pemilihan Kepala Daerah di bulan November 2024 ini, Partai Golkar telah berproses sejak tahun 2023 yang lalu.

“Untuk Pilkada ini Bacakada-nya kami proses sudah dari tahun 2023. Disitu ada beberapa nama yang masuk sebagai bacakada Bupati maupun Wakil Bupati untuk kabupaten Belu,” tuturnya.

Ditambahkan, “dalam proses itu juga ada dilakukan survei internal Golkar yang mana ada beberapa yang punya presentasi surveinya bagus. Setelah itu yang mengikuti proses dalam Partai Golkar sampai dengan hari ini yaitu dokter Agustinus Taolin.”

Partai Golkar menilai bahwa dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM yang saat ini menjabat sebagai Bupati Belu, sangat serius maju pada Pilkada tahun 2024 ini.

“Terbaru, dokter Agustinus Taolin telah dipanggil dan telah mendapatkan penugasan untuk melakukan sosialisasi di masyarakat sebagai bakal calon Bupati Belu tahun 2024,” urai politisi pria yang akrab disapa Epy Nahak.

Ketua Golkar Belu juga menerangkan bahwa Partai Golkar akan segera melakukan survei termasuk Kabupaten Belu dengan menggunakan lembaga survei terpercaya.

Survei akan dilakukan minimal 3 kali sebelum berlangsungnya Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2024.

“Lembaga survei Charta Politika akan melakukan survei dan disitu juga Golkar khusus DPD 2 Belu membuka pendaftaran internal. Karena calon tunggal maka Golkar hanya membuka untuk dokter Agus Taolin dengan ketua DPD 2 Partai Golkar, Yohanes Jefri Nahak,” imbuhnya.

Lanjutnya, “ada beberapa nama yang menjadi wacana untuk maju pada Pilkada Belu tahun 2024 juga kita masukkan sebagai perbandingan survei. Nama-nama itu kita Partai Golkar sudah kantongi.”

Ketua DPD 2 Partai Golkar Belu mengungkapkan bahwa telah diinstruksikan juga untuk mendapatkan prioritas partai Koalisi Indonesia Maju. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk berkolaborasi dengan Partai diluar Koalisi Indonesia Maju.

“Karena di Kabupaten Belu Golkar hanya memiliki 3 kursi maka dalam pertemuan, kami sudah menganjurkan kepada bakal calon Kepala Daerah untuk memenuhi persyaratan pintu 20% itu harus 6 kursi maka kami menyerahkan sepenuhnya kepada bacakada untuk mencari partai berkoalisi. Kalau bisa partai Koalisi Indonesia Maju tetapi tidak menutup kemungkinan kita berkoalisi dengan partai diluar koalisi Indonesia Maju,” pungkas Epy Nahak. (Ronny)