ATAMBUA, The East Indonesia – Kepala Bank NTT cabang Atambua dituding mengaku tidak tahu kegiatan yang dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Belu.
Dilansir pemberitaan dari Nusrainside.com, pada Minggu, 5 Mei 2024, menjelaskan dikonfirmasi awak media Nusra Inside tentang jumlah dana CSR yang diberikan selama tiga tahun terakhir dan besaran dana yang digelontorkan setiap tahun serta pemanfaatannya untuk apa, kepala Bank NTT Cabang Atambua mengaku tidak tahu.
Katanya saat dikonfirmasi, ia hanya menyerahkan saja. Selebihnya tim dan Dinas terkait yang mengelola. Ditanya soal besar anggaran dan jenis kegiatan peruntukan dana CSR yang diserashkan, Adrianus mengaku tidak tahu.
“Saya tidak tahu. Kakak tanya langsung di tim saja. Saya hanya menyerahkan saja,” jelas Adrianus saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp beberapa waktu lalu.
Jika Adrianus tidak tahu besaran Dana CSR yang ia serahkan setiap tahun dan kegiatan apa yang dilakukan PKK Kabupaten dengan dana tersebut, lalu darimana pihaknya menilai bahwa laporan PKK Kabupaten merupakan yang terbaik?
Menanggapi akan pemberitaan tersebut, Pimpinan Bank NTT cabang Atambua, Adi M. Pontus dalam press release yang disampaikan kepada media The East Indonesia, Senin, 6 Mei 2024 menerangkan bahwa mencermati pemberitaan yang diberitakan terkait pemimpin cabang atambua tidak tahu dana CSR yang di berikan pada hari Minggu tgl 05 Mei 2024 oleh salah satu media online maka pada kesempatan ini dirinya menyampaikan beberapa hal diantaranya
1. Pertama – tama saya selaku pemimpin bank NTT cabang atambua mengucapkan limpah terima kasih atas kerjasama dan dukungan media bagi bank NTT karena bagi kami media ada sahabat dalam pelayanan kami, menjalankan fungsi yang luar biasa untuk bisa mengkritisi sekaligus menyampaikan berbagai program dan pencapaian bagi masyarakat luas.
2. Kami selaku Bank milik pemerintah dan masyarakat NTT termasuk masyarakat Kabupaten Belu sangat bangga bisa terlibat aktif melayani dan membumi bersama masyarakat sehingga masyarakat betul-betul bangga dan memiliki kami.
3. Sebagai wujud terimakasih bagi masyarakat kabupaten Belu dan kebanggaan kita bersama maka Bank NTT melalui Kantor cabang Atambua komitmen dan konsisten memberikan CSR setiap Tahun bagi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu sejak tahun 2021 sampai dengan saat ini atau Tahun 2024.
4. Dan sejak tahun 2022, 2023 dan 2024 Bank NTT konsisten mendukung program pemerintah yang dimotori oleh Tim Penggerak PKK yakni “Belu Berbunga” dan sampai dengan saat ini sudah tersedia beberapa Ruang Terbuka Hijau yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat kabupaten Belu yakni Satu Spot Simpang lima pada Thn 2022, tiga spot tahun 2023 yakni Tugu Titik Nol di depan Gereja Katedral Atambua; Taman pada tugu Batas Kota Atambua di Nenuk, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat; dan Monumen Seroja Halilulik di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat.
5. Terkait pemberitaan salah satu media yang sedikit mengkritisi kami, kami mengucapkan terima kasih banyak.
“Tapi perlu kami luruskan bahwa memang betul tanggal 18 Maret 2024 saya dihubungi oleh wartawan untuk meminta pernyataan terkait CSR yang diberikan kepada Dekranasda Kabupaten Belu dan saya sampaikan bahwa kami tidak pernah memberikan CSR kepada Dekranasda Kabupaten Belu,” tegas Adi Pontus.
Ditambahkan, “Kalau yang Bank NTT berikan adalah CSR kepada pemerintah kabupaten Belu untuk mendukung program Belu Berbunga yang dimotori oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu. Kami telah menyerahkan dan silahkan kalau teman wartawan mau lebih tahu tentang mekanisme, pekerjaan dan pelaksanaan CSR silahkan menghubungi tim Belu Berbunga. Jadi kami perlu meluruskan berita ini secara santun karena pelaksanaan CSR ini kami selalu terbuka dan transparan. Silahkan masyarakat menilai. Semua terbuka dan jejak digital selalu ada setiap tahun, mulai dari penyerahan, pelaksanaan dan peresmian Ruang Terbuka Hijau selalu di laksanakan secara terbuka, dihadiri banyak orang dan di liput oleh media. Tidak ada yang ditutupi. Sehingga ada kritik, usul, saran pasti saya yakin teman teman di tim Belu berbunga pasti akan menerima dengan baik.”
6. Saya mengajak kita semua untuk secara jernih melihat dan menjaga Ruang Terbuka Hijau yang telah ada. Kita bangga saat masyarakat Belu dan ketika di saat musim liburan dibanyak akun wisatawan yang berkunjung ke Belu mendokumentasikan momen kunjungan ke Belu atau kota Atambua dengan berswafoto di RTH CSR yang telah ada.
“Ini adalah bukti komitmen dan konsistensi Bank NTT mungkin satu-satunya perusahaan yang setiap Tahun memberikan CSR kepada Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Belu,” tutur Adi Pontus.
7. Momentum ini juga adalah saat yang tepat untuk kami menjelaskan bahwa selain Ruang Terbuka Hijau untuk mendukung program Belu Berbunga. Kita juga konsisten memberikan CSR mendukung pemerintah setiap tahun sejak Thn 2022 utk penanggulangan stunting termasuk sejak Tahun 2022 kita juga konsisten menyisihkan dari gaji/penghasilan karyawan/i Bank NTT Cabang Atambua untuk membantu penanggulangan stunting di kab Belu dan bank NTT Cabang atambua adalah satu-satunya instansi atau lembaga yg konsisten dengan hal ini.
“Kita juga membantu petani di Belu dengan program kredit mikro merdeka tanpa bunga dan tanpa agunan, program penataan spot wisata desa Binaan di Belu yakni di Fulan Fehan, Air Terjun Mauhalek, Desa Adat Duarato, Paroki Lahurus, Desa Kabuna, berkontribusi dalam digitalisasi pengelolaan keuangan pemerintah daerah kabupaten Belu dalam rangka pengelolaan keuangan yang semakin transparan dan akuntabel dan Kabupaten Belu merupakan yang terbaik dan pertama di NTT. Dan masih banyak hal lain yang mungkin tidak dapat kami jelaskan disini,” imbuhnya.
Pimpinan Bank NTT cabang Atambua ini juga memohon maaf bagi semua pihak yang belum dapat dilayani dengan baik oleh bank NTT dan terutama teman-teman tim Belu Berbunga.
“Kami memohon maaf dan sekaligus untuk tetap semangat melayani dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Belu. Karena untuk mendapatkan CSR Bank NTT ini teman-teman berjuang dan mempersiapkan dengan luar biasa sejak akhir tahun 2021 sampai awal tahun 2022, berulang kali menyiapkan proposal, mempresentasikan sampai dengan mendapatkan persetujuan bank NTT dari kantor pusat. Tetap semangat dan Tuhan memberkati selalu,” tutup Adi Pontus.
Untuk diketahui atas Dana CSR Bank NTT yang kemudian digunakan secara baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Belu melalui TP PKK Belu dalam program Belu Berbunga, Pemerintah Daerah Kabupaten Belu mendapatkan Penghargaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Award Tahun 2022 dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, pada Selasa 8 November 2022. (Ronny)
