ATAMBUA, The East Indonesia – Kinerja terukur dan efisien dalam kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, MM terus digerakkan dalam pembangunan Rai Belu tercinta.
Dalam kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin dan Wabup Belu, Dr. Aloysius Haleserens ini terus diupayakan untuk mewujudkan masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif.
Selain nampaknya progam pro rakyat dan ASN yakni Pengobatan Gratis bagi seluruh masyarakat Kabupaten Belu hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), NIK ataupun Kartu Identitas Anak (KIA) serta Pemberian Tambahan Penghasilan (TPP), ternyata Pemkab Belu juga terus bergerak di berbagai segmen kebutuhan masyarakat termasuk infrastruktur jalan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Belu, Simplisius Vinsen Dalung, ST didampingi para Kabid-nya dalam jumpa pers, Selasa 28 Mei 2024 menyampaikan bahwa persentase panjang jalan kabupaten pada akhir tahun 2023 dalam kondisi baik meningkat menjadi adalah 69.99% dengan panjang 247, 084 KM dari total panjang jalan kabupaten yaitu 353,015 Kilometer.
Dimana pada tahun 2021 capaian persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik adalah 62,83% dengan panjang 221,799 KM.
Sementara pada tahun 2022 capaian persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik menurun menjadi adalah 60.01% dengan panjang 211,844 KM. Hal ini dipengaruhi oleh usia jalan dan intensitas kendaraan pengguna jalan di juga ikut meningkat sehingga mempengaruhi kemantapan jalan.
Pada kesempatan tersebut, Kadis PUPR Belu menjelaskan bahwa pada tahun 2021 pada masa pasca pandemi covid-19 Pemerintah Kabupaten Belu mengerjakan :
• rekontruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Sp. Nenuk – Lookeu di kecamatan Tasifeto Barat dengan panjang 4 Kilometer
• rekontruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Labur – Uarau di kecamatan Raimanuk dengan panjang 4 Kilometer
• pembangunan jembatan Weaituan 1 di kecamatan Atambua Barat
• peningkatan jalan desa strategis Desa Beremuti – Dubesi – Talerun sepanjang 2 Kilometer
• peningkatan jalan desa strategis Halilulik – Buburlaran – Sp. Berebot 1,65 Kilometer
• jalan desa Kabuna (Wesasuit – Wehor) sepanjang 0,70 Kilometer
• jalan desa Tubilaku – Lakus sepanjang 0,70 Kilometer
• pembangunan jalan lingkungan kelurahan Fatubenao
• pembangunan jalan lingkungan Garuda Tulamalae
Kemudian pada tahun 2022 disaat pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19, Pemerintah Daerah Kabupaten Belu mengerjakan:
• rekontruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Motaoe – Dafala di kecamatan Tasifeto Timur dengan panjang 3,5 Kilometer
• rekontruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Wedomu-Nualain di kecamatan Lamaknen dengan panjang 2,1 Kilometer
• rekontruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan Labur – Uarau di kecamatan Tasifeto Barat dengan panjang 1,9 Kilometer
• peningkatan jalan desa strategis Desa Beremuti – Dubesi – Talerun sepanjang 3,30 kilometer
• peningkatan jalan desa strategis Desa Silawan sepanjang 1 Kilometer
• peningkatan jalan desa strategis Desa Sonis – Laloran sepanjang 0.80 Kilometer
• pembangunan jalan lingkungan kelurahan Tulamalae
Selanjutnya pada masa kepemimpinan Bupati, dokter Agustinus Taolin mengerjakan berbagai infrastruktur jalan pada Tahun Anggaran 2023 baik menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Spesific Grand maupun Dana Insentif Fiskal, diantaranya :
• Penanganan Jalan Kabupaten Ruas Jalan Haekesak – Turiskain di kecamatan Raihat dengan panjang 1,9 Kilometer
• Penanganan Jalan Kabupaten Ruas Jalan Labur – Uarau di kecamatan Raimanuk dengan panjang 1,4 Kilometer
• Penanganan Jalan Kabupaten Ruas Jalan Wedomu – Nualain di Kecamatan Lamaknen Selatan dengan panjang 3,2 Kilometer
• Penanganan Jalan Kabupaten Ruas Jalan Wilain – Halileki di kecamatan Raihat dengan panjang 3,5 Kilometer
• Penanganan Jalan Kabupaten Ruas Jalan Lalu – Rusan – Halileki di kecamatan Raihat dengan panjang 5,05 Kilometer
• Penanganan Jalan Kabupaten Ruas Jalan Sp. Fulur – Henes di kecamatan Lamaknen Selatan dengan panjang 2,4 Kilometer
• Peningkatan Jalan Kabupaten Ruas Jalan Wilaen – Rusan di kecamatan Lamaknen dengan panjang 2,5 Kilometer
• Peningkatan Jalan Kabupaten Ruas Jalan Berluli – Fatuatis di kecamatan Kakuluk Mesak dengan panjang 1,05 Kilometer
• Peningkatan Jalan Kabupaten Ruas Jalan Dalam Kota , Jalan Loro Lakekun di Kecamatan Atambua Barat dengan panjang 0,68 Kilometer
• Peningkatan Jalan Kabupaten Ruas Jalan Nenuk – Tala di Kecamatan Tasifeto Barat dengan panjang 1,25 Kilometer
• Pemeliharaan Jalan Kabupaten Ruas Jalan Dalam Kota Jalan Vetor Lidak, Jalan Proklamasi, Jalan R. A. Kartini
• Peningkatan Jalan Desa Sakafini – Bundaran Haekesak sepanjang 1,08 Kilometer
• Peningkatan Jalan Desa Wesasuit – Wehor – Leosama sepanjang 0,90 Kilometer
• Pembangunan Jalan Lingkungan Kelurahan
Manumutin – Lingkungan Raimaten sepanjang 1,25 Kilometer
• Pemeliharaan Jalan Dalam Kota Jalan Merdeka, Jalan Pramuka
• Peningkatan Jalan Kabupaten Ruas Jalan Dalam Kota
• Pemeliharaan Jalan Halilulik – Fatubesi
Kadis PUPR kabupaten Belu pun menerangkan pada tahun 2023, usai Pemda Belu memberikan usulan, pihak Balai Jalan Nasional dengan APBN pun mengerjakan Inpres jalan daerah yaitu
• jalan sentral menuju ke Bandara Udara AA Bere Tallo Atambua
• Pasar Ikan Fatubenao ke arah SPBU Fatubenao
• jalan Nenuk – Dafala sepanjang 8 kilometer
“Sejak tahun 2021 sampai 2023, total intervensi pembangunan jalan di Kabupaten Belu adalah 71,685 Kilometer dimana terdiri dari jalan kabupaten sepanjang 53,605 KM; jalan Desa 12,13 KM; dan jalan lingkungan sepanjang 5,95 KM,” pungkas Vinsen Dalung.
Kadis PUPR Kabupaten Belu ini juga menjelaskan bahwa data tersebut belum termasuk ruas jalan yang dikerjakan dalam Kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin pada tahun 2024.
Sementara diketahui bahwa berdasarkan data yang ada, pada Tahun Anggaran 2024, dalam kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin akan dikerjakan:
• peningkatan jalan kabupaten ruas dalam kota yang meliputi
1. jalan Meo Abekun Natun mulai dari kantor Dinas Sosial lama – Serikat – Gereja Anugerah Atambua sampai cabang Belu Express
2. jalan M.T Hariyono mulai dari Cabang Bintang Tenu sampai Cabang Pak Rey
• ruas jalan Labur – Uarau sepanjang 1,6 Kilometer
• Sp. Nenuk – Lookeu sepanjang 2,75 Kilometer
• Berluli – Fatuatis sepanjang 4,45 Kilometer
• Sadi – Fulanmonu sepanjang 2,7 Kilometer
• Atambua – Tobir – Weluli dengan anggaran 27 Miliar Rupiah berasal dari DAK APBD Provinsi NTT
• Haekesak – Pos Nunura sepanjang 3,86 Kilometer
• penahan jalan ruas Tabean – Hofean sepanjang 8 Meter
• penahan ruas Atambua – Taekto sepanjang 14,5 Meter
• jembatan ruas Meoabekunatun
• Deuker jalan Pramuka sepanjang 6 Meter
• pemeliharaan jalan Kabupaten – rehabilitasi jalan kabupaten (dalam kota)
• jalan khusus kelurahan Manuaman (arah Rumah Sakit Tentara, Jl. IJ Kasimo) sepanjang 1 Kilometer
• Deuker Lahurus
• jalan khusus kelurahan Manumutin sepanjang 0,33 Kilometer
• peningkatan jalan khusus Fatubenao (Cabang SDK – Terminal Fatubenao – Ainaren) sepanjang 1,46 Kilometer
• Inpres Jalan Daerah Wedomu – Sp. Dafala sepanjang 6,71 Kilometer
“Semua pekerjaan pada tahun 2024 ini kita targetkan akan berkontrak paling lambat minggu kedua bulan Juni. Kalau sudah berkontrak maka pihak rekanan akan mulai mengerjakan paket-paket jalan tersebut,” tutur Kadis PUPR, Vinsen Dalung. (Ronny)


