Thursday, December 25, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Taman Halilulik Diresmikan, Bunda Freny Sumantri Taolin : Spot Sudah Ada, Mari Kita Sama-sama Jaga dan Pelihara !

ATAMBUA, The East Indonesia – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Ny. Freny Sumantri Taolin dan Wakil Ketua TP PKK kabupaten Belu, Ny. Rinawati Haleserens terus melakukan upaya untuk “mempercantik” Kota Atambua dan sekitarnya di Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL.

Upaya mempercantik Kota Atambua yang sejak dulu terkenal dengan nama Kota “Beriman” (Bersih, Indah dan Nyaman) ini kemudian dituangkan dalam Program Unggulan, “Belu Berbunga” dan “Desa Sehat”.

Mewujudkan program Belu Berbunga, Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu bersama tim teknis melaksanakan salah satu usaha yaitu mendesain spot strategis di beberapa titik yang ada di Kota Atambua dan sekitarnya.

Pembangunan icon/spot ini tidak ibarat malam tidur dan mimpi, paginya bangun langsung minta taroh anggaran untuk segera laksanakan.

Akan tetapi TP PKK Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Ny. Freny Sumantri Taolin dan Wakil Ketua TP PKK kabupaten Belu, Ny. Rinawati Haleserens dilakukan melalui kajian dan tahapan yang terukur.

Tanpa menggunakan Dana APBD Belu, Tim Penggerak PKK Belu bersama tim teknis
mensiasati dengan berkolaborasi bersama BUMN/BUMD khususnya Bank NTT dan menggunakan saja dana CSR-nya.

Dengan dana CSR yang didapatkan, TP PKK Belu dibawah komando Anak mantan Bupati Belu periode 1988-1993, Ignatius Sumantri ini berhasil membangun beberapa icon/spot yakni
• pada tahun 2022 di Taman Simpang Lima Atambua dengan dana CSR sebesar Rp. 288.067.000
• kemudian pada tahun 2023 dengan dana CSR sebesar Rp. 400.000.000 dibangunlah tiga spot/icon sekaligus yakni Tugu Seroja Halilulik, Tugu Batas Kota Nenuk dan spot Kilometer 0 di Depan Istana Uskup yang lama tepatnya depan Gereja Katedral.

Sementara pada tahun 2024 ini, Bank NTT kembali mempercayakan Dana CSR bidang lingkungan kepada Pemkab Belu senilai Rp. 295.000.000 (dua ratus sembilan puluh lima juta rupiah).

Anggaran ini kemudian digunakan oleh TP PKK Belu dan tim teknis untuk membangun spot di Simpang Halilulik, kecamatan Tasifeto Barat tepatnya di Depan SMPK HTM Halilulik dan Rumah Sakit Marianum Halilulik.

Spot taman Halilulik diresmikan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin didampingi Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens; Dandim 1605/Belu, Kajari Belu,Sekda Belu, Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Ketua TP PKK Belu, Bunda Freny Sumantri Taolin; Kapolsek Tasbar dan Anggota DPRD Kabupaten Belu pada Kamis, 12 September 2024 malam.

Ketua TP PKK Belu, Ny. Freny Sumantri Taolin mengatakan program Belu Berbunga sudah dilaksanakan dari tahun pertama. Ada beberapa spot atau icon di Kota Atambua dan sekarang Halilulik.

“Puji syukur sore ini kita bisa sama-sama menyaksikan peresmian taman Halilulik,” ungkap Bunda Freny.

Spot taman sebelumnya dan taman Halilulik yang baru dibangun ini jelas Bunda Freny dibangun dengan dukungan BUMN dan BUMD yang ada di kabupaten Belu.

“Ini (taman Halilulik) adalah CSR dari Bank NTT, tahun keempat kami mendapatkan CSR dari BUMN dan BUMD di Kabupaten Belu,” sebut Bunda Freny.

Bunda Freny menjelaskan, semua anggaran (dana hibah) yang diberikan oleh pemerintah kepada TP PKK dan Dekranasda Belu semua dipertanggungjawabkan secara baik.

“Sudah direview oleh inspektorat dan BPK. Laporan pertanggungjawaban kita terbaik CSR Bank NTT se-NTT,” katanya.

Menurutnya, selain bantuan CSR, program Belu Berbunga juga terlaksana dengan adanya dukungan sejumlah pihak yang di wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste itu.

“Ada juga donatur yang juga turut berpartisipasi dalam program Belu Berbunga,” katanya.

Istri orang nomor satu di Belu ini menuturkan bahwa taman Halilulik dibangun karena tempatnya sangat strategis karena merupakan pintu masuk dari Malaka dan Timor Leste.

“Tempatnya strategis karena dilintasi warga dari Malaka dan Timor Leste seperti Suai. Kita ingin ketika masuk di kabupaten Belu ada sesuatu yang berbeda, menjadi kenangan di tiap-tiap titik. Sebenarnya banyak spot yang kita bisa benahi namun tentunya akan dilaksanakan secara bertahap,” tuturnya

Melalui spot yang ada lanjut Bunda Freny tentunya juga berdampak positif terhadap pemberdayaan ekonomi seperti fotografer.

“Spot yang sudah ada dijaga, dipelihara, jangan dirusak. Mari kita sama-sama menghargai lingkungan dan apa yang sudah dibangun,” harap Bunda Freny.

Bunda Freny berterima kasih kepada tim teknis yang telah bekerja keras sehingga menghasilkan taman Halilulik yang sangat indah dan cantik.

Sekaligus tambah Bunda Freny memotivasi anggota TP PKK Belu untuk tetap semangat dan terus melahirkan ide-ide kratif demi kemajuan kabupaten Belu kedepan.

“Biarkan orang mau memfitnah, menyebarkan hoax, menzolimi kita terus berbuat baik. Hal baik akan kembali baik kepada kita, hal buruk tentunya akan menjadi buruk. Jangan takut untuk berbuat baik. Memang tidak semua apa yang kita lakukan bisa menyenangkan orang lain, apalagi terhadap orang yang tidak suka sama kita,” imbuhnya. (Ronny)

Popular Articles