ATAMBUA, The East Indonesia – Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM secara resmi membuka Festival Lomba Burung Berkicau Bupati Belu Cup 2024.
Festival Burung Berkicau Bupati Belu Cup ini dilaksanakan di Plaza Pelayanan Publik Kota Atambua, Minggu 22 September 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Para Pimpinan OPD Belu, Perwira Polres Belu, Ibu Ketua TP PKK Belu, Ibu Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari dan masyarakat setempat.
Festival Burung Berkicau Bupati Cup 2024 ini juga menghadirkan para juri dari Kupang, Ibu Kota Provinsi NTT.
Festival Burung Berkicau Bupati Cup 2024 memberikan banyak hadiah menarik yang mana peserta yang menang pada setiap kelas akan mendapatkan piala dan uang serta mendapatkan hadiah utama sepeda motor Revo, Sepeda, Kipas Angin dan hadiah menarik lainnya.
Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin dalam sambutannya mengatakan ini merupakan perlombaan Bupati Belu Cup yang pertama yang mana diikuti para pecinta Burung Berkicau dari beberapa kabupaten yang ada di Pulau Timor.
“Ini adalah suatu hal yang baik dan kita juga bisa menjadi bagian dari menjaga populasi burung serta menjaga keseimbangan ekologis antara flora, fauna dan lain-lain di Kabupaten Belu,” pintanya.
Disebutkan bahwa kegiatan ini juga dinilai positif oleh Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin karena bisa mendatangkan penghasilan bagi para penangkar Burung Berkicau khususnya di Kabupaten Belu.
Bupati Belu juga berterimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu melancarkan kegiatan Festival Lomba Burung Berkicau Bupati Belu Cup 2024.
“Kegiatan ini akan secara berkala kita adakan dan kita masukkan dalam agenda tahunan di Kabupaten Belu,” tutur Dokter Agustinus Taolin.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Festival Lomba Burung Berkicau Bupati Belu Cup 2024, Hadimin menyampaikan terimakasih kepada Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin yang telah menggelar festival Burung Berkicau ini.
“Saya mewakili teman-teman pecinta burung berkicau se-daratan NTT menyampaikan banyak-banyak terimakasih kepada Bupati Belu yang telah menggelar kejuaraan ini,” pintanya.
Ketua Panitia menjelaskan bahwa para peserta berasal dari Kabupaten Belu, TTU, TTS, Malaka dan Kupang.
Disebutkan bahwa dalam Festival ini memperlombakan 12 kategori yang diikuti jenis burung Murai Batu, Cendana, Lovebird Fighter, Kenari, Cucak Ijo, Kacer, Lovebird Paud, Cendet, Pleci Lokal, Konin, Lovebird M1, campuran dan Lovebird gaya bebas.
“Selama 9 menit penilaian biasanya dari durasi, irama lagu serta karakter lagu yang menonjol,” pungkasnya Hadimin.(Rony)