Bukti Kerja Cerdas serta Ketulusan Hati Memimpin, Dokter Agustinus Taolin dan Aloysius Haleserens Bawa Kabupaten Belu Keluar Dari Daerah Tertinggal

200

ATAMBUA, The East Indonesia – Kerja keras, kerja cerdas dan kerja terukur serta ketulusan hati dalam membangun bagi masyarakatnya terus ada dalam kepemimpinan seorang Bupati Belu, Dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, MM.

Bukti dari semua itu maka Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste itu resmi dicoret dari daftar DAERAH TERTINGGAL, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 490 Tahun 2024 tentang daerah tertinggal yang Terentaskan Tahun 2020-2024.

Status tersebut tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar.

Sesuai Lampiran Keputusan yang diterbitkan Kemendes RI, Kabupaten Belu bersama enam kabupaten lainnya, Kabupaten Kupang, Sumba Barat, Sumba Timur, Manggarai Timur, Rote Ndao, dan Kabupaten Alor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil terentaskan dari kategori daerah tertinggal selama periode 2020-2024.

Tercatat, lebih dari lima periode kepemimpinan, Belu tidak pernah keluar dari status Daerah Tertinggal, justru pada kepemimpinan Bupati Agustinus Taolin dan Wabup Aloysius Haleserens, bisa dikatakan lebih berdaya saing, keluar dari stigma ketertinggalan.

Hebatnya, keberhasilan keluar dari Daerah Tertinggal ini dicapai hanya dalam tiga tahun masa kepemimpinan yang mana keduanya resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Belu pada tanggal 21 April 2021 lalu.

Bupati Dokter Agustinus Taolin yang saat ini sedang menjalani cuti di luar tanggungan negara untuk kampanye Pilkada Belu 2024, mengaku sangat bersyukur Kabupaten Belu bisa keluar dari status daerah tertinggal.

“Terimakasih, Puji Tuhan, kita bisa keluar dari kabupaten tertinggal. Ini adalah suatu bukti keberpihakan kita bagi masyarakat di Rai Belu,” pungkasnya Kamis malam, 26 September 2024.

Bupati Belu, Dokter Agustinus Taolin mengatakan, ini bukti sinergi antara pemerintah Pusat hingga pemerintah daerah dan masyarakat dalam membenahi berbagai sektor seperti pembangunan infrastruktur jalan, layanan kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Terima kasih atas kerja keras semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari unsur pemerintah daerah hingga masyarakat yang telah berkolaborasi bersama dengan bekerja keras, cerdas dan kerja pakai hati kita,” tuturnya.

Sebagai informasi, Bupati dokter Agus Taolin saat ini tengah menjalani cuti kampanye sebagai calon Bupati incumbent di Pilkada Belu 2024 hingga 23 November 2024.

Usai cuti kampanye, Bupati dokter Agus Taolin akan kembali menjabat dan menjalani tugas sebagai Bupati Belu hingga tahun 2025 atau Bupati dan Wakil Bupati Belu terpilih hasil Pilkada Belu 27 November 2024. (Ronny)