SINGARAJA, The East Indonesia– Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali dari Koalisi KIM Plus, Made Muliawan Arya (De Gadjah) dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) berjanji akan membangun stadion bertaraf internasional di Buleleng. Ini juga sebagai bentuk komitmen dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan De Gadjah saat meresmikan Posko Pemenangan di Kecamatan Seririt pada Senin (30/9) siang.
Kata De Gadjah, Buleleng sebagai wilayah yang menyumbang suara terbanyak untuk Prabowo-Gibran serta wilayah yang memiliki pemilih terbanyak, sudah sepantasnya memiliki stadion yang proporsional.
Apalagi banyak bibit pemain sepak bola di Buleleng, namun kemampuan untuk membangun infrastruktur olahraga, khususnya sepak bola ternyata tidak ada. Apalagi melihat Stadion Mayor Metra yang kurang representatif untuk gelaran sepak bola berskala besar.
Mulia-PAS menyebut bahwa mereka sudah mengetahui pasti permasalahan di Bali utara. De Gadjah pun tetap membangun komitmennya untuk Bali, yang disampaikan ke pusat.
”Kami sampaikan, bahwa Bali minimal ada stadion lagi. Kami optimis untuk pemerataan, akan ada satu lagi untuk di Buleleng. Jadi bisa digunakan untuk konser BTS di Buleleng,” ujar De Gadjah.
De Gadjah melanjutkan bila hutang Bali akan dihapuskan, apabila pemimpin bersifat linier dari pusat sampai daerah. Disebutkan bahwa Bali memiliki hutang sebanyak Rp 1 triliun lebih.
“Jika kami terpilih maka hutang akan dihapuskan oleh pusat, kan kita linier,” tegasnya.
Bersamaan dengan itu juga, ada deklarasi dukungan dari PPIR dan PPAD Buleleng yang siap mengawal Mulia-PAS dan Sugawa-Suardana di pesta demokrasi pada tanggal 27 November mendatang.*Wismaya