
ATAMBUA, The East Indonesia – Melkhior Hendra Laut Atok (46), seorang sopir Taxi Blue Bird di Provinsi Bali mengaku kaget dan berterima kasih atas Program Pengobatan Gratis dari Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM.
Hal ini diungkapkan pria yang akrab disapa Melki Atok dalam kampanye Calon BUPATI Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM (AT) dan calon WAKIL BUPATI Belu, Yulianus Tai Bere (AK) periode 2024-2029 di Nusikun, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Jumat malam 4 Oktober 2024.
“Saya bersyukur adanya Program Pengobatan Gratis dari bapak Bupati Belu (dokter Agustinus Taolin). Kalau tidak saya sudah meninggal, untung ada program ini. Saya selama setahun terakhir sakit berat dari Bali sampai saya sudah kembali ke rumah di Halilulik (Belu),” pintanya.
Dikisahkan bahwa pada tanggal 31 Agustus 2023 dirinya masuk Rumah Sakit Bali Jimbaran dan harus melakukan operasi serta dokter memberitahukan pembayaran harus dilakukan secara umum.
“Dengar mau bayar umum, saya punya saudari di Bali tanya, ada uang atau tidak? Saya hanya jawab mau ambil uang dimana. Terus keluarga besar Belu di Bali pun menyepakati untuk patungan dalam menyanggupi biaya rumah sakit ini,” pungkasnya.
Ditambahkan, “Dokter pun minta saya punya KTP untuk bisa dilakukan tindakan. Namun ternyata pengobatan gratis di Belu berlaku disitu. Kurang lebih 5 menit, dokter datang kembali dan bilang pak Melki, sudah diklaim oleh BPJS Kesehatan.”
Melki Atok pun pertama-tama langsung berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas gratisnya pengobatan yang akan dilakukan.
“Jujur saya tidak pernah punya kartu BPJS Kesehatan. Yang buat saya heran, saya hanya sopir bagaimana ada kartu BPJS. Tapi bilang sudah diklaim oleh BPJS, puji Tuhan, Terimakasih Tuhan Yesus,” pungkasnya.
Karena ditemukan gula darah tinggi, operasi pun harus ditunda dan besoknya baru masuk ruangan untuk operasi.
“Setelah itu saya keluar dan saya putuskan untuk kembali ke rumah (Halilulik, Kecamatan Tasifeto Barat, kabupaten Belu) supaya jangan ganggu aktivitas saudara-saudari di Bali,” pintanya.
Melki Atok mengatakan bahwa sampai di Halilulik, dirinya harus kembali masuk keluar rumah sakit Marianum Halilulik dan RSUD Atambua.
“Terus ada yang beritahu untuk pergi berobat di Siloam Kupang dan saya pun kesana. Disana saya dioperasi lagi. Bersyukur semuanya tetap gratis, tanpa bayar,” tuturnya.
Karenanya, Melki Atok menghimbau kepada semua masyarakat Belu untuk patut berterima kasih atas program kemanusiaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Bupati Belu dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM.
“Puji Tuhan, dokter Agus Taolin datang bawa progam kebaikan untuk kita semua. Puji Tuhan kita punya Bupati yang bisa bawa kita keluar dari persoalan ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kampanye ini dihadiri langsung oleh Calon BUPATI Belu periode 2024-2029, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM (AT) didampingi partai pengusung dan tokoh masyarakat, Hilarius Mali Asa, SH. (Ronny)

