ATAMBUA, The East Indonesia – Willybrodus Lay, SH pernah menjabat sebagai Bupati Belu periode 2016-2021 dan Pilkada tahun 2020, Willy Lay dikalahkan oleh pendatang baru waktu itu, Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH., FINASIM.
Pada periode kepemimpinan Willy Lay, dirinya pernah mengeksekusi progam uang lauk pauk (semacam TPP) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Belu.
Besaran uang lauk pauk bagi setiap ASN mendapatkan 250 ribu rupiah. Namun sayangnya program itu hanya berlangsung selama 3 bulan dan langsung distop sampai habis masa kepemimpinannya.
Dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH., FINASIM yang hanya memiliki waktu memimpin kurang lebih 3,5 tahun bisa memberikan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi ASN di Kabupaten Belu dengan nilai yang hampir sama dengan gaji ASN masing-masing.
Dan program ini tentunya akan dilanjutkan lagi oleh seorang Dokter Agustinus Taolin yang saat ini sedang mencalonkan diri sebagai Bupati Belu periode 2024-2029.
Masih mau bertarung, Willy Lay pun kembali mencalonkan diri sebagai calon Bupati Belu berpasangan dengan Vicente Hornai pada Pilkada 2024 dan mendapatkan nomor urut 1.
Tampil “tanpa beban”, Willy Lay pun memasukkan program TPP bagi seluruh ASN sebagai salah satu dari 12 program prioritas pada Pilkada 2024.
Hal ini pun langsung mendapatkan tanggapan dan kesaksian dari seorang mantan ASN lingkup Pemkab Belu yang baru saja pensiun.
“Saya pensiunan pegawai, di jaman pemerintahan terdahulu sebelum bapak dokter Agustinus Taolin, ada program. Jadi kami ASN ini pernah dibuat percobaan, semacam kelinci percobaan. Waktu itu kami dikasih uang makan, setiap bulan 250 ribu. Kami kali bagi satu bulan beli nasi bungkus tidak cukup. Hanya bayar 3 bulan, stop. Bilang uang sudah tidak ada lagi,” ungkap Bosco Seran, seorang pensiunan ASN Belu saat mengikuti kampanye paslon nomor urut 2, AT-AK di Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Senin 21 Oktober 2024.
Lanjutnya, “Ini kenyataan, saya omong fakta. Kemarin debat disana orang bilang fakta, saya juga hari ini omong fakta. Saya pensiunan pegawai negeri, saya rasakan.”
Bosco Seran yang pensiun sebagai Sekretaris Camat Tasifeto Timur ini menegaskan bahwa hanya seorang Dokter Agustinus Taolin-lah yang punya nyali dan hati untuk memberikan Tunjangan Perbaikan Penghasilan bagi ASN lingkup Pemkab Belu.
Tunjangan ini dikatakan sangat bermanfaat dan membantu kebutuhan para ASN yang sebagian besar sudah habis untuk kredit.
“Disaat kepemimpinan bapak dokter Agustinus Taolin, beliau dengan berani dan gagah mengeksekusi yang namanya Tunjangan Perbaikan Penghasilan. Waktu itu sebagai seorang ASN, saya juga menikmati, saya merasakan. Setiap bulan saya Terima 2 juta 4 ratus ribu rupiah. Saat itu kami pun gaji sudah kredit habis,” pungkasnya.
Sebagai seorang pensiunan ASN yang sudah merasakan kepemimpinan Willy Lay sekaligus Dokter Agustinus Taolin, dirinya meminta agar para ASN yang masih aktif dan punya hak memilih bisa melihat kebaikan seorang Bupati Belu, Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH., FINASIM.
“Jadi saya mohon untuk teman-teman yang masih aktif ASN, jangan buta, jangan tuli. Buka hati, bapak Agustinus Taolin sudah buat baik. Beliau tidak hanya perhatikan masyarakat sipil, tetapi termasuk ASN juga diperhatikan,” tutur Bosco Seran.
Untuk diketahui, kampanye tersebut dihadiri langsung oleh Calon BUPATI BELU periode 2024-2029, Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH., FINASIM bersama pimpinan Partai Politik pendukung dan para jurkam yang diikuti oleh ratusan masyarakat dan relawan tim Paslon AT-AK. ***(Ronny)