SINGARAJA, The East Indonesia – Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra mengatakan bahwa pihaknya akan menjaga dan mengamankan pembangunan bandara di Bali utara. Itu ditegaskan Dandrem, sebab pembangunan tersebut masuk dalam proyek nasional.
Dandrem 163/Wira Satya mengunjungi dan meninjau langsung lokasi pembangunan bandara Bali utara di Kantor PT. BIBU Panji Sakti di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng pada Rabu (30/10) sekitar pukul 14.00 Wita.
Kata Brigjen Idewa Agung, ia mengaku takjub dengan rencana dan gambaran pembangunan bandara di Buleleng. Sebab akan dibangun di atas laut/lepas pantai alias off shore, yang menjadikan bandara ini akan sangat unik.
Setelah pemaparan panjang, menurut Danrem 163/Wira Satya itu, pembangunan bandara ini sudah sesuai dengan adat dan budaya Bali. Yakni sudah mengikuti konsep Tri Hita Karana.
Terlebih dengan pembangunan bandara di lepas pantai, setidaknya mampu mengurangi abrasi, serta menjaga taksu Pulau Dewata. Sedangkan bila di darat, akan banyak menggusur pura, sehingga mengurangi daya magis Bali.
”Dengan adanya kebijakan Presiden Prabowo, udah pasti kami selaku prajurit TNI yang ada di daerah dan wilayah, akan jamin keamanan pembangunan bandara. Karena ini kebijakan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kepastian keamanan itu dilakukan, sebagai bentuk dukungan TNI untuk kepentingan bangsa. Bahkan bila proyek sudah berlangsung, pihaknya akan ikut mensosialisasikan agar generasi muda Buleleng dapat tinggal dan bekerja di daerah sendiri.
Disinggung mengenai kunjungan Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto ke Kabupaten Buleleng dalam waktu dekat, Brigjen Idewa Agung tidak banyak menjawab. Namun pihaknya tentu akan menjaga Kepala Negara apabila berkunjung ke Pulau Dewata.
”Kunjungan presiden kami jaga, karena beliau simbol-simbol negara yang wajib dijaga, demi kewibawaan bangsa negara kami,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT. BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo mengatakan bahwa kehadiran Danrem 163/Wira Satya sebagai salah satu bentuk keseriusan pemerintah, dalam mewujudkan bandara di Bali utara.
Ia mengaku sudah bertemu dengan pengambil keputusan, bahkan kata Erwanto, mulainya pembangunan bandara di Buleleng diawali dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama, akan segera terwujud dalam waktu dekat. Meski tanggal pastinya tidak ia beberkan.
”Tanda-tanda sudah terlihat, kelihatan clue-nya. Beliau (Danrem 163/Wira Satya) datang ke sini pasti ada arahan dari atas, yang semuanya berujung pada sesuatu yang kita harapkan semua,” pungkasnya.*Wismaya