Sunday, December 7, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

PLN Peduli Beri Dampak Positif Bagi Anak Sekolah Dasar di Belu Perbatasan RI-RDTL

ATAMBUA, The East Indonesia – Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT PLN (Persero) UIW NTT berdampak positif di Kabupaten Belu wilayah Perbatasan langsung Negara Indonesia dan Timor Leste (RI-RDTL).

Pantauan media ini, Selasa, 12 November 2024, PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT berkolaborasi dengan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) telah membantu memberikan fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) bagi siswa-siswi di SDK Lakafehan dan SDI Susuk di Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.

Fasilitas CTPS yang sudah langsung menginstal jaringan perpipaaan dan keran air serta pemasangan pompa air untuk aliran air bersih ini disediakan agar anak-anak siswa di 2 Sekolah Dasar melakukan tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun.

Direktur Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM), Yohanis Pakereng menjelaskan bahwa selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN Peduli.

Dijelaskan program TJSL PLN Peduli difokuskan untuk menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Program ini dari PLN Peduli sedangkan kami dari Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat yang melaksanakannya di lapangan. Kita berterimakasih atas Program TJSL dari PLN Peduli ini yang sudah membantu menjawab kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Ditambahkan, “Untuk Kabupaten Belu, dalam program TJSL ini kita merehab sarana CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) di dua sekolah yang ada di Kecamatan Kakuluk Mesak.”

Yohanis Pakereng menyebutkan untuk sarana CTPS di SDK Lakafehan dan SDI Susuk dilakukan pemasangan pompa air dan jaringan perpipaannya serta memperbaiki tower dan tempat dudukan serta memasang keran air untuk anak-anak dapat mencuci tangan.

“Merehab sarana CTPS bagi anak-anak ini sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit di lingkungan sekolah.”

Sementara itu, Kepala SDK Lakafehan, Paulus Nahak Berek, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada PLN UIW NTT dan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat yang sudah memberikan bantuan tersebut.

“Kami bersama anak-anak SDK Lakafehan sangat berterimakasih atas bantuan dari PLN Peduli ini,” pintanya.

Lanjut, “Dengan bantuan ini anak-anak semakin belajar tentang bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar.”

Senada dengan itu, Kepala SDI Susuk, Gaspar Mau juga berterima kasih kepada PLN Peduli dan Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat.

“Kami sampaikan terimakasih yang berlimpah untuk bantuan rehab CTPS bagi anak-anak ini,” pungkasnya.(Rony)

Popular Articles