ATAMBUA , The East Indonesia – Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM menghadiri penahbisan 10 diakon menjadi Imam baru di Keuskupan Atambua. Sepuluh diakon itu ditahbiskan Uskup Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr, Sabtu (30/11/2024) di Gereja Katedral Atambua.
Mengawali sambutannya, Bupati Belu dr. Taolin Agustinus didampingi Wakil Bupati Belu Dr. Aloysius Haleserens mengucapakan selamat dan proficiat kepada 10 Imam baru yang menerima tahbisan suci.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu, kami mengucapkan proficiat kepada 10 Imam baru. Mudah-mudahan para Imam baru bisa memperkuat pelayanan imamat di Keuskupan Atambua ini,” ujar Bupati Belu.
Bupati Belu juga menyampaikan bahwa pendalaman nilai rohani dalam pembangunan di keuskupan ini sangat diperlukan untuk mencegah degradasi nilai iman dan nilai rohani yang semakin tergerus di era globalisasi ini.
“Oleh karena itu secara khusus kepada para Imam baru dan seluruh Imam di Keuskupan Atambua, kami menitipkan hal ini untuk pembangunan di kabupaten ini, khususnya di Keuskupan Atambua. Saya berharap agar para Imam baru dapat memberikan pelayan dan totalitas pengabdian tanpa pamrih kepada umat,” ungkap Bupati Belu.
Ia juga menuturkan bahwa pembangunan akhlak, moral dan karakter sudah berada di ambang krisis, sehingga perlu ditangkal agar kedepan tidak mengalami kesulitan di berbagai sektor kehidupan di keuskupan ini.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu prosesi pentahbisan ini dan sebagai tuan rumah, kami memohon maaf sebesar-besarnya, apabila dalam pelaksanaan rangkaian acara ini ada beberapa kekurangan di sana-sini. Terima kasih untuk ketua panitia dan jajarannya yang sudah bekerja keras untuk mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga puncak acara hari ini,” ujar Bupati Belu– Bupati Belu dr. Taolin Agustinus menghadiri penahbisan 10 diakon menjadi Imam baru di Keuskupan Atambua. Sepuluh diakon itu ditahbiskan Uskup Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr, Sabtu (30/11/2024) di Gereja Katedral Atambua.
Mengawali sambutannya, Bupati Belu dr. Taolin Agustinus didampingi Wakil Bupati Belu Dr. Aloysius Haleserens mengucapakan selamat dan proficiat kepada 10 Imam baru yang menerima tahbisan suci.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu, kami mengucapkan proficiat kepada 10 Imam baru. Mudah-mudahan para Imam baru bisa memperkuat pelayanan imamat di Keuskupan Atambua ini,” ujar Bupati Belu.
Bupati Belu juga menyampaikan bahwa pendalaman nilai rohani dalam pembangunan di keuskupan ini sangat diperlukan untuk mencegah degradasi nilai iman dan nilai rohani yang semakin tergerus di era globalisasi ini.
“Oleh karena itu secara khusus kepada para Imam baru dan seluruh Imam di Keuskupan Atambua, kami menitipkan hal ini untuk pembangunan di kabupaten ini, khususnya di Keuskupan Atambua. Saya berharap agar para Imam baru dapat memberikan pelayan dan totalitas pengabdian tanpa pamrih kepada umat,” ungkap Bupati Belu.
Ia juga menuturkan bahwa pembangunan akhlak, moral dan karakter sudah berada di ambang krisis, sehingga perlu ditangkal agar kedepan tidak mengalami kesulitan di berbagai sektor kehidupan di keuskupan ini.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu prosesi pentahbisan ini dan sebagai tuan rumah, kami memohon maaf sebesar-besarnya, apabila dalam pelaksanaan rangkaian acara ini ada beberapa kekurangan di sana-sini. Terima kasih untuk ketua panitia dan jajarannya yang sudah bekerja keras untuk mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga puncak acara hari ini,” ujar Bupati Belu. (Ronny)