Friday, December 26, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Richard Polisikan Penyebar Hoax Pasca Dituduh Larikan Pelaku Penikaman di Atambua ke Timor Leste

ATAMBUA, The East Indonesia – Richard C. Senario Dully resmi melaporkan penyebar hoax yang mengatakan dirinya telah melarikan para Pelaku Penikaman di KM 1 Atambua, Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL.

Richard Dully melaporkan penyebar hoax ke Polres Belu pada, Jumat 3 Januari 2025 lantaran dituding membantu melarikan pelaku penikaman ke Negara Timor Leste.

Richard, begitu biasa dia disapa, merupakan salah satu staf karyawan pada salah satu Bank Nasional di Kabupaten Belu.

Dirinya di kenal para warga sekitar sebagai anak yang berbudi baik dan tidak pernah terlibat dalam tindakan kriminal.

Sayangnya, pria yang bertempat tinggal di Kelurahan Rinbesi itu tiba-tiba dihebohkan terlibat dalam kerusuhan yang terjadi di KM 1 Atambua pada tanggal 1 Januari 2025 dini hari. Padahal saat itu dirinya sedang berada di rumahnya dan tidak tahu menahu soal kerusuhan itu.

Ada sebuah akun Facebook dengan nama Sedang Aktif memosting menggunakan “Peserta Anonim” di grup Facebook Belu News dan Belu Bebas Berbicara (B3) bahwa dirinya menjadi salah satu dari para pelaku penikaman pada kerusuhan awal Tahun 2025 di KM 1 Atambua.

Akun dengan Nama Sedang Aktif itu memosting dengan pernyataan yang berbeda di dua grup Facebook dengan memandang wajar Richard secara gamblang.

Pada postingan di grup Facebook “Belu News”, si penyebar hoax memosting bahwa dirinya melihat langsung Richard ikut terlibat dalam kerusuhan di KM 1 Atambua.

Dirinya juga menyampaikan bahwa Richard membawa kabur salah satu pelaku penikaman ke Laktutus, salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

“Tolong cari tau ini satu dulu, sya lihat dia kemarin jhu ada ikut baku fair di atb, dan dia yg bawa kabur satu orang ke batas lewat laktutus. Tolong di cek”. Demikian posting Sang Penyebar Hoax.

Tak puas sampai di situ saja, Sang penyebar hoax juga kembali memosting pada Grup Facebook “Belu Bebas Bicara (B3)” dengan mengajak masyarakat untuk ikut mencari Richard.

Menurut sang penyebar hoax, Richard merupakan salah satu dalang dibalik kerusuhan yang terjadi di KM 1 Atambua. Si kenyebar hoax juga meyambapaikan bahwa Richard juga telah membawa kabur para pelaku ke Timor Leste.

“Saudaraku tolong cari juga orang ini dia dalang di balik keributan di Atambua, dia yg antar anak2 kabur ke timles info yg sya dapat org ini kerja di Atambua sekali lagi tolong bgi saudara”. Tulis sang penyebar hoax dengan melampirkan juga foto Richard.

Merasa dirugikan atas informasi hoax itu, Richard pun segera melacak akun tersebut dan melaporkan akun tersebut ke pihak kepolisian yang berada di Polres Belu.

“Saya sebenarnya sudah tahu siapa pelaku penyebar hoax itu. Dia tinggal tidak di dalam kota Atambua. Tapi biarkan polisi yang akan mengungkapkan semuanya itu,” ujarnya.

Richard berharap semoga pihak kepolisian dapat dengan cepat menangkan pelaku penyebar hoax itu.

“Semoga dengan laporan ini, pelaku segera di tangkap agar membuat jera para pelaku penyebar hoax lainnya di Kabupaten Belu,” ungkap Richard. (Ronny)

Popular Articles