Tuesday, December 2, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Operasi Keselamatan 2025 di Batas RI-RDTL, Kasat Lantas Polres Belu Beberkan Hasilnya!

ATAMBUA, The East Indonesia – Dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar Lantas menjelang Idul Fitri 1446 H, anggota Polres Belu terlibat dalam operasi Keselamatan Turangga 2025 secara serentak seluruh Indonesia.

Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K melalui Kasat Lantas, IPTU Marthen Luther Petterson, SH pun membeberkan hasil Operasi Keselamatan 2025 yang berlangsung selama 14 hari di wilayah hukum Polres Belu dimulai dari tanggal 10 sampai dengan 23 februari 2025.

“Tidak jauh berbeda seperti tahun-tahun kemarin dimana operasi keselamatan ini kita mengedepankan tindakan preventif dan persuasif serta humanis dengan orientasi mendisiplinkan masyarakat untuk tertib berlalu lintas,” ungkap Kasat Lantas, IPTU Marthen Petterson kepada media ini, Jumat, 28 November 2024.

Dijelaskan bahwa data pelanggaran OPS Keselamatan 2025 terdapat Tilang ada 1 kasus, SIM ada 14 kasus, Teguran ada 115 kasus, tidak menggunakan Helm ada 28 kasus, Melawan Arus ada 19 kasus, penggunaan knalpot racing ada 4 kasus, tidak memiliki STNK ada 8 kasus, muatas melebihi kapasitas ada 15 kasus, Safety belt ada 9 kasus, melanggar rambu-rambu ada 7 kasus dan kasus nomor polisi ada 11.

Sementara itu untuk data Laka OPS Keselamatan 2025, Kasat Lantas Polres Belu menjelaskan selama operasi berlangsung terdapat 2 kasus laka lantas dengan total kerugian materil yang diperkirakan sekitar Rp. 1.250.000.

“Terhadap pelanggaran tersebut, kita lakukan penindakan dengan cara humanis berupa teguran agar kedepan lebih taat lagi dalam berlalu lintas,” pungkas IPTU Petterson.

Berakhirnya operasi Keselamatan 2025 ini, Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K melalui Kasat Lantas, IPTU Marthen Luther Petterson, SH menghimbau agar masyarakat khususnya pengguna kendaraan bermotor lebih memperhatikan kelengkapan kendaraan serta keselamatan saat berkendara seperti SIM, STNK, menggunakan helm, sabuk pengamanan, tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas dan lainnya.

“Kita harapkan agar masyarakat Belu bisa lebih sadar dan patuh akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” pintanya. (Ronny)

Popular Articles