Kunker di Lapas Atambua, Anggota Komisi XIII DPR RI Soroti Bangunan Yang Dinilai Sudah Tua

313
Anggota Komisi XIII DPR RI, Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga saat mengunjungi Lapas Atambua. Foto : Dok - Rony

ATAMBUA, The East Indonesia – Anggota Komisi XIII DPR RI, Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, SH, MH melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat, 28 Maret 2025.

Kunjungan kerja Anggota Komisi XIII DPR RI, Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga ini didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakan Nusa Tenggara Timur, (Kanwil Ditjenpas NTT), Maliki.

Kunker di Lapas Atambua ini diterima langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Atambua, Bambang Hendra Setyawan.

Anggota Komisi XIII DPR RI, Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga menyatakakan kunjungan kerja ini dalam rangka reses masa persidangan II tahun sidang 2024-2025 .

“Kedatangan Angota DPR untuk silahturahmi sekaligus berdialog dan melihat lebih spesifik kondisi di Lapas Atambua. Dan diharapkan dapat menyerap segala aspirasi dan kendala di Lapas menjadi pokok pikiran yang akan disampaikan ke pemerintah pusat nantinya,” pungkasnya.

Saat meninjau kondisi hunian, Rudy Kabunang menyampaikan keprihatinannya atas kondisi bangunan yang tidak pernah direnovasi.

“Memang kondisi bangunan blok hunian sudah hancur, umurnya bahkan lebih tua dari saya. Kondisi Lapas ini sangat tidak mungkin untuk mengamankan narapidana yang ingin melarikan diri. Dan hampir semua Lapas di NTT Lapas Atambua sangat buruk kondisi huniannya. Ini menjadi perhatian khusus kami,” tutur Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga.

Kalapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan pun membenarkan kondisi hunian tersebut Saat berdialog di Ruangan Media Center Lapas Atambua sehingga diharapkan kunjungan ini membawa solusi.

“Kami berharap kedatangan Bapak di tempat ini dapat menjawab permasalahan kondisi bangunan yang rusak untuk disampaikan di pusat agar segera direnovasi”, harap Kalapas Atambua.

Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas NTT, Maliki mengapresiasi semangat dan kerjasama jajaran Lapas Atambua.

“Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada jajaran Lapas Atambua yang terus melakukan pengamanan dinamis ditengah kondisi yang sulit. Dengan pendekatan yang humanis pembinaan di Lapas Atambua terus sukses bisa melakukan panen padi 2 kali setahun, sayur mayur, mebeler dan pengelasan,” terang Maliki.

Dalam dialognya, Rudi Kabunang juga berharap keterlibatan kepala daerah Kabupaten Belu & Kabupaten Malaka untuk menekan persoalan yang dihadapi di Lapas.

“Hal ini dikarenakan warga binaan didalam adalah warga masyarakat yang juga membutuhkan perhatian bahkan khusus dan tidak boleh dipandang sebelah mata,” tegasnya.

Kunjungan kerja diakhiri dengan foto bersama dengan harapan menjadi harapan jajaran Lapas Atambua untuk mendapatkan bangunan baru yang layak sehingga tugas dan fungsi pemasyarakatan dapat berjalan maksimal dan pelayanan yang diberikan lebih humanis. (Ronny)