Wakapolres Jemy Noke Beberkan Kronologi Kecelakaan Perahu Lampara di Pantai Oebubun Yang Juga Memakan Korban Mantan Bupati TTU

323
Wakapolres TTU, Kompol Jemy Noke (bawah) dan ilustrasi perahu tenggelam (atas). Foto : Dok - Rony

KEFAMENANU, The East Indonesia – Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Timor Tengah Utara (TTU), Kompol Jemy Octovianus Noke, SH mengungkapkan kronologi terjadinya kecelakaan perahu Lampara di perairan Pantai Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), pada Rabu, 26 Maret 2025.

“Kejadian bermula ketika sebuah perahu yang digunakan oleh delapan orang pemancing mengalami kecelakaan. Perahu tersebut berangkat dari Pantai Wini sekitar pukul 14.45 WITA,” pungkas Wakapolres TTU, Kompol Jemy Noke saat dikonfirmasi wartawan media The East Indonesia, Jumat sore 28 Maret 2025.

Saat itu, Raymundus Sau Fernandes (mantan Bupati TTU 2 periode) bersama tujuh orang lainnya, yaitu Kasmir Koa, Irenius Opat, Melianus Yori Betay, Adrianus Mado, Andianus Mado, Mus Bani, dan Boy Bani, sedang memancing ikan menggunakan perahu lampara dengan cuaca yang cerah.

Namun, pada malamnya cuaca berubah drastis karena hujan disertai angin kencang dan gelombang tinggi.

Hal ini menyebabkan perahu oleng dan mengalami kebocoran di bagian belakang, sehingga air masuk ke dalam perahu.

Mesin pun mati, dan kapal kehilangan daya dorong. Menyadari situasi yang berbahaya, para penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari perahu dan berenang menuju pantai.

Kasmir Koa, Irenius Opat, dan Melianus Yori Betay berhasil mencapai bibir pantai dengan selamat.

“Pada malam harinya, sekitar pukul 23.30 WITA, tiga orang yang selamat berhasil menghubungi Call Center 110 Polres TTU dan melaporkan peristiwa tersebut,” ujar Kompol Jemy Noke.

Laporan ini segera diteruskan kepada Kapolsek Insana Utara, Ipda Diknas Aoliso yang kemudian memulai upaya pencarian.

Pada pukul 02.00 WITA, Kapolsek Insana Utara bersama anggota dan Kapospol Mena berangkat menuju lokasi kejadian menggunakan speed boat Polri untuk melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang.

Pencarian dilanjutkan oleh Wakapolres TTU, Kompol Jemmy Octovianus Noke, yang memimpin satu pleton unit gabungan Polres TTU menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Dalam proses pencarian tersebut, ditemukan tiga korban meninggal dunia, yakni Raymundus Sau Fernandes (Mantan Bupati TTU), Adrianus Mado (mekanik asal Kefa), dan Andreas Mado (pelajar SD asal Kefa),” tuturpria yang pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Belu tahun 2017-2018.

Sementara itu, dua korban lainnya masih dalam pencarian oleh tim gabungan yang terdiri dari Polres TTU, Basarnas, dan masyarakat setempat.

Kompol Jemy Octovianus Noke juga menyampaikan pentingnya respon cepat melalui Call Center 110 Polres TTU dalam upaya penyelamatan. Tim gabungan terus bekerja keras mencari dua korban yang masih hilang.

“Kami mengimbau masyarakat agar segera melaporkan keadaan darurat melalui Call Center 110 guna mendapatkan bantuan secepat mungkin,” imbuhnya. (Ronny)